I write my life

I write my life,my imajination,my world

Senin, 19 Mei 2014

ff exo gs:to the beautiful you part 3 (lumin ver.)



kafetaria SMA Yanpyeong di jam makan siang..
    cafeteria

suara riuh dari  para yeoja yang tak hentinya mengoceh selalu mendominasi suasana makan siang SMA Yanpyeong,Baekhyunpun mungkin akan jadi salah satu pesertanya jika dia tak melihat sosok yang duduk sendirian ditengah ramainya cafetaria.
“Unnie,boleh aku duduk disini!” Baekhyun meletakkan bakinya dihadapan seorang yeoja yang tampak hanya mengaduk-aduk pasta yang jadi menu hari ini.Yeoja itupun tersenyum tanda izin telah diberikan.”Apa unnie tidak suka menu hari ini?”
“Ani,hyunie,aku cuma sedang tak berselera makan”
“ makin lama unnie terlihat makin kurus,lihat pipimu terlihat makin tirus”
“Ah..jeongmal? berarti aku tak perlu berdiet lagi dong” yeoja bernama minseok tersenyum riang.
“Aku serius unnie!,lagipula aku lebih suka pipi penuh unnie  yang seperti baozi itu.”
“Ah sudahlah,cepat makan makananmu”
“Ne,unnie”
“Apa tao-ah sudah menghubungimu?” tanya minseok pelan-pelan mulai memakan pastanya.
  “ne..Ahh..do hwi unnie!” seru baekhyun saat melihat dua yeoja sedang mencari tempat duduk.” apa kalian tidak mau duduk disini? tempat ini kosong” tawarnya karena setahunya selama ini mereka dekat dengan minseok  dan kebetulan dua kursi disampingnya dan disamping minseok juga kosong.
  “Ehm..mian tapi kami sedang ada hal yang perlu dibahas dengan yang lain,mian minseok-ah” tolaknya
“ani,ganchana” jawab minseok mengulum senyum dan mereka buru-buru menuju meja dimana anak-anak kelas tiga menggerombol.
  Justru baekhyun yang kesal setengah mati melihat tingkah dua yeoja yang sebelumnya suka sok-sok dekat dengan Minseok yang merupakan lambang kebanggaan SMA-nya.Tak hanya cantik dan berasal dari keluarga berada juga terpandang,unnie sahabat dekatnya itu memiliki otak cemerlang dan prestasi yang mampu mengangkat nama sekolahnya yang sebenarnya sudah prestisius.
blog-sophia-piano-122008-32
  Salah satu prestasi terbaiknya adalah beberapa waktu bisa menampilkan bakat bermain pianonya di jamuan makan malam konferensi ekonomi asia pasifik yang dihadiri banyak pemimpin negara dan para pengusaha yang sangat mengapreasiasi penampilannya,maka tak aneh meski   minseok tipe orang yang pendiam dan sedikit pemalu   banyak yeoja di sekolahnya yang seperti berlomba jadi teman dekatnya,setidaknya sampai peristiwa buruk itu terjadi.
.
.
.
    flasback on

  PLAKK.
  Sebuah tamparan  yang tak main-main,tak peduli sasaran tamparan itu baru sadarkan diri dua jam yang lalu,dengan wajah masih sepucat kapas dan tangan terbelit infus,bahkan dengan tubuh yang masih sangat lemah dia bersusah payah bangun demi menyambut kedatangan neneknya,tapi justru tamparan itu yang dia dapatkan.
  Baekhyunpun cuma bisa tertegun,selama ini dia tau halmoeni Tao memang sangat keras dalam membesarkan Tao dan unnie-nya.
  “Halmoeni!wae?apa salah unnie? unnie sakit kenapa halmoeni menamparnya?” Tao sebenarnya sudah tau segawat apa masalah ini,tapi sikapnya yang polos dan penuh rasa keadilan tak terima kakaknya mendapat perlakuan itu.
  “Bahkan jika kau berniat ingin menenggelamkan dirimu  ke laut dan hilang,kamu harusnya ingat ada  nama hwang didepan namamu”  ucapnya dengan sangat angkuh,sama sekali tidak dia pedulikan protes Tao.
k
“minhae,halmoeni! aku memang bersalah” ucap Minseok tertunduk.
  “Huh,bahkan meski kalian lahir dari wanita berbeda kalian benar-benar kompak untuk membuatku cepat mati”
  Hanya itu.cuma untuk bersikap demikian,nenek mengerikan itu _setidaknya itu yang ditangkap mata baekhyun_ lalu beranjak pergi begitu saja dari ruang inap Minseok.
   “Unnie,apa sakit? apa perlu kupanggilkan dokter?” tanya Tao cemas.
   “Ani,aku baik-baik saja, tao-ah” jawabnya tenang meski tampak jelas warna kemerahan di pipinya.
  “Unnie,kenapa kamu bisa sampe seperti ini?” tanya Tao prihatin dan tak butuh waktu lama airmatanya mulai jatuh.
d10eae3c2c0861794747c5127f3c8411
  “Aigoo..kenapa kamu malah yang nangis,uljima” Minseok memeluk Tao untuk menenangkannya.
   “lalu kenapa unnie tak menangis?” balas Tao yang membuat minseok mengulum senyum tipis.
  Baekhyun  yang hanya diam menyaksikan itupun tak mengerti mengapa minseok bisa bertahan tanpa sedikitpun meneteskan airmata,apa benar-benar dia sama sekali tidak ingat pada hal yang telah menimpanya.
  Tadi malam saat  Tao sedang menginap dirumahnya,sebuah panggilan dari nomor unnie-nya namun dengan suara seorang namja tiba-tiba mengabarkan bahwa unnie-nya sedang ada disebuah klinik dalam keadaan sakit.Bersama dengan baekhyun dan appanya merekapun segera melesat ke alamat klinik. 
   Selama dalam perjalanan Tao berkali-kali berucap tak mengerti mengapa ada telepon mencemaskan itu padahal setahu dia kakaknya sedang ikut studytour ke pulau jeju,kakaknya memang berpesan bahwa dia tak mau diganggu telepon apapun dari rumah karena ingin sepenuhnya menikmati liburan terakhirnya di SMA.Namun kenyataannya telepon itu memang bukan hanya sekedar iseng dan yang lebih mengejutkannya lagi adalah pernyataan dokter di klinik itu bukan hanya tentang sakitnya minseok tapi ada hal yang lebih serius.
  “Saya sudah menghubungi polisi dan mungkin ada baiknya hal ini perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit” terang dokter itu.
  Sebelumnya dokter itu bilang bahwa dia menemukan minseok terbaring dibangku tunggu kliniknya dalam kondisi pingsan  dengan kemeja dan rok yang telah dirobek yang ditutupi hoodie besar.
  Meski akhirnya hasil pemeriksaan menyatakan bahwa minseok tak mengalami segala bentuk kekerasan fisik ataupun seksual seperti yang ditakutkan,namun berita tentang peristiwa itu terlanjur menyebar luas dan berkembang liar tak terkendali.
.
.
  “Apa kamu tau? dia memang sengaja tidak ikut studytour untuk menemui namjachingu-nya namun namjachingu-nya malah tega melakukan hal mengerikan itu padanya.
  “Ah..benarkah? aku nggak menyangka minseok-ah yeoja seperti itu”
  “Siapa yang menyangka nama besar keluarga bisa menjamin perilaku seseorang”
  “Apa berarti selama ini sikap lembutnya hanya untuk menutupi perilaku aslinya”
“apa kalian bisa  percaya jika keluarganya mengatakan dia dirawat dirumah sakit karena sakit pneuomia bukan untuk mengantisipasi kehamilan yang bisa saja terjadi”
  “aku bersumpah tidak akan mau lagi berhubungan dengannya”
“biarpun keluargaku tak sekaya keluarganya setidaknya orangtuaku tak harus menanggung malu karena perilaku putrinya”
d00054_ph01
   Tao mungkin punya kekuatan untuk menjambak rambut semua yeoja yang menggunjingkan hal tak benar tentang kakaknya itu dan mungkin dia akan benar-benar melakukannya jika baekhyun tidak terus-terusan mencegahnya dan mengatakan tindakannya justru akan membuat masalah jadi lebih besar.
   “Aku tak mengerti apa salah kakakku pada mereka,bahkan tak pernah sedikitpun kudengar kakakku bicara buruk tentang mereka tapi mereka seolah ingin memakan kakakku hidup-hidup” tangis Tao frustasi pada baekhyun,bahkan kakaknya memilih diam tanpa mau menjelaskan yang sebenarnya terjadi.
   “Tao-ah,apakah kamu percaya padaku? meski hanya kamu seorang,itu cukup buatku dan aku takkan peduli apapun yang dikatakan orang lain” ucap unnie sungguh-sungguh 
  Keluarga Tao memang memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus hukumnya demi menekan berita yang beredar yang akan berpengaruh pada nama baik keluarga hwang.Tapi setelah dua bulan lebih peristiwa itu berlalu semua tetap tak bisa kembali seperti semula,pandangan yeoja di sekolah seakan menempatkannya sebagai seorang putri yang sedang memakai tiara palsu setelah tiara aslinya dia biarkan jatuh dan dirusak oleh seseorang.
“Kalo begitu aku akan cari  namja itu dan akan kubawa dia dihadapan semua orang bahwa unnie memang tidak bersalah”
“Mwo?apa maksudmu Tao-ah?”
“Bukankah dokter itu  bilang dia sempat melihat seseorang berseragam Daeshin”
“Tao-ah apa maksudmu,kamu ..” bahkan polisipun belum bisa menyelidiki langsung ke SMA Daeshin saat kasus itu dihentikan.
  “ne,baekhi..aku akan kesana..biar kucari sendiri siapa dia”

flashback off..
.
.
  SMA Daeshin di jam yang sama..
                  IMG_3575
   “Hyung!” panggilan Tao di tengah hiruk pikuk kafetaria agak sedikit menarik perhatian sebagian besar  siswa apalagi saat dengan santainya dia duduk diantara para namja kelas tiga itu.
  “Hyung,boleh’kan aku makan bersama kalian?” tanyanya meski lagi-lagi dia hanya dicuekin.
  “Tao-ah bagaimana hari pertamamu,apa kamu suka pindah disini?” tanya Lay ramah.
  “Aku belum terlalu kenal temen sekelasku kayaknya mereka tidak terlalu suka ada siswa baru” jawabnya sambil menyendokkan makan siangnya.
“oh jadi ini teman sekamarmu ya,kris? annyeong,chanyeol imnida?” sapa sahabat kris lainnya tak kalah ramah dan taopun berkenalan dengan semua teman kris di meja itu.
“jika kamu belum ada teman kamu bisa maen bareng kami,setiap makan siang kamipun selalu ada di meja ini”
  “jjinja? gomawo,hyung? kalian sangat baik padahal kita baru saja kenal”  Tao sedikit terharu.
“Aish..ternyata anak ini sangat manis” kata chen.
  “Sunbae..harusnya kau panggil kami sunbae,biar bagaimanapun kami ini satu tingkat diatasmu” Kris berucap mendadak.
“Wae?bukankah hubungan kita lebih dari itu,kita bahkan menghabiskan malam dalam satu kamar” sebuah jawaban yang membuat chen tertawa renyah.
“Benar,panggil saja kami begitu,abaikan  kata-katanya” sahut Chanyeol.
 405122_333093820084130_212761028784077_892080_948901005_n
  Setelah Tao tak berselang lama muncul lagi seseorang datang memakai baju bebas dengan semangkok sup lalu duduk bersama mereka.Dia sepertinya sedang sangat kelaparan dan langsung menyeruput soupnya tanpa memperhatikan sosok asing dimejanya.
  “nuguseyo?”tanyanya yang baru mengangkat wajahnya setelah menghabiskan setengah isi mangkok.
   “teman sekamar kris yang baru”
  “Ahh..selamat datang murid baru” sapanya lagi-lagi ternyata orang yang sangat ramah.
“Kamu bolos lagi,lu?” tanya Kris.
“Ani,bukankah belajar tidak harus di sekolah,sebentar lagi kita akan keluar dari sekolah ini dan jadi bagian dari masyarakat,jadi mulai sekarang kita harus mulai bersosialisasi. 
“Lu,kau yakin kau tidak overdosis sesuatu tadi?” tanya Chanyeol.
“ya,sejak kapan kamu mendadak dewasa gini?” giliran chen yang dibuat heran.
“aku perlu bersikap dewasa mulai sekarang,chen” entah kenapa mendadak suasana serius dihadirkan dari wajah Luhan.” mungkin aku perlu jujur pada kalian semua karena selama ini kalianlah keluarga bagiku..” kata-kata menggantung Luhan mulai menarik perhatian orang dimeja itu tak terkecuali Tao,hanya Kris yang tetap lebih perhatian pada makan siangnya.
  “Apa kamu buat masalah serius,Lu?” tanya chanyeol menebak-nebak,apa dia kelewatan memukuli orang sampe mati di salah satu perkelahiannya.
“Ne..tapi aku tak mau menyebutnya sebagai masalah”
   “ Lalu apa? jangan buat kami jadi penasaran gini,lalu apa yang bisa kami bantu untukmu?” tanya lay.
  “aku akan jadi bagian dari masyarakat lebih dulu dari kalian semua..sebentar lagi aku akan segera jadi appa.”
“MWO?!”
“ne..aku tadinya tak ingin bercerita ini pada kalian tapi..ada seorang yeoja yang mengatakan sangat suka padaku,sebenarnya aku ingin menolaknya tapi dia sangat manis yang bisa membuat namja manapun tertarik padanya lalu kami berjanji untuk menghabiskan waktu hanya berdua selama beberapa hari..”
“Apa itu kejadiannya waktu kamu hilang dari dorm selama seminggu”tanya chen dan Luhan mengangguk.
  Mendadak Tao seperti tergugu.”Unnie!”pelan bibirnya mengucap.Krispun sedikit melirik  padanya 
   mata Luhan yang selalu cemerlang berbinar seperti sedang mengundang mendung,pandangannya kosong demi menarik lagi kenangan.
  “tapi setelah itu makin lama kami jarang bertemu..bukan aku yang sengaja menghindarinya,aku takkan jadi namja sebrengsek itu tapi dia yang bilang sendiri ingin break sementara karena ingin lebih serius belajar untuk lulus sekolah..”
  “Jadi dia satu angkatan dengan kita” Chanyeol giliran bertanya,Luhan mengangguk lagi.Makin bertambah rasa gugup  Tao
  Luhan menarik nafas sejenak.”Kupikir aku telah diputuskan tapi kemarin dia tiba-tiba datang menemuiku di net cafe,penampilannya tampak berantakan tapi dia tetap manis di mataku,sambil menangis dia bilang telah tujuh minggu mengandung anakku,dia sangat takut,orangtuanya pasti akan mengusirnya dan takkan lagi menganggapnya sebagai anak jika tau ini,dia juga takut untuk membunuh nyawa yang sudah jadi satu bagian dengan jiwanya.Dia menanyakan padaku apa yang harus dia lakukan,jika aku tak menginginkan ini dia bilang akan pergi bersama aegya-nya karena menurutnya ini jalan yang terbaik bagi semuanya.” sekarang Luhan mulai terisak.
  “La..lu apa kamu yang akan lakukan sekarang?” tanya chanyeol berhati-hati tak ingin menambah luka sahabatnya.
“tentu saja Aku akan berusaha menjadi appa yang baik tapi yang takutkan adalah fisik yeojachingu-ku lemah sejak kecil, aku takut dia tak cukup kuat melewati ini..terlebih sekarang  aku hanya seorang pelajar..aku takut jika aku belum cukup kuat sebagai namja untuk melindungi dan menjaga mereka,untuk mencari uang demi membeli susu dan biaya periksanya setiap bulan,aku….” Luhan menenggelamkan wajah  dimeja dan terdengar makin terisak.
  Teman-temannyapun seperti ikut terlarut dalam kesedihan.Kris yang telah menandaskan makan siangnya mendengus.
  “Lu!………berhentilah bercanda dengan masalah seserius itu!”
   suara isakan itupun seketika berubah jadi gelak tawa saat Luhan kembali mengangkat wajahnya.
  “Omo! lihat wajah kalian?” Luhan terbahak makin keras.”Aah lihatlah!anak baru sampai menangis.Daebak!kurasa aku memang berbakat jadi pemain drama”
  “Lu,bisa-bisanya kamu..” chen  menahan marah.
“Siapa suruh kalian gampang dibodohi?” Luhan bergegas membenahi alat makannya.
“Kamu mau pergi lagi?”tanya kris.
“ne,siang ini aku ikut kejuaraan game online,jika menang nanti malam akan aku bawakan ddeobokki buat kalian semua” ucapnya sambil bergegas pergi.
“Coba lihat? bahkan seorang ketua OSIS tak bisa hanya mengatur temannya sendiri!” mendadak muncul Suho __gk tau kenapa aku bikin dia satu-satunya personil exo yg antagonis_
  “ hufh..mulai lagi!” dengus Lay bosan.
  “Yah,suho!berhentilah bersikap konyol dan kekanak-kanakan,jangan memulainya dengan kami” chen ikut bersuara.
“Apa aku berbicara pada kalian? aku cuma mau bertanya seberapa bertanggung jawabnya ketua OSIS baru kita?”
  Chanyeol yang sudah tidak tahan refleks berdiri,satu pukulan mungkin akan membuatnya jera,pukulan yang tidak juga dia bisa berikan selama ini dan kali inipun sepertinya akan luput oleh tatapan mencegah kris.
“Jika kamu sebegitu inginnya posisimu dulu temui saja ayahku,bilang padanya kamu ingin jadi anak laki-lakinya karena dia,bahkan akupun pasti akan sangat senang sekali tapi apa kamu mau merelakan statusmu sebagai pewaris jaringan pusat perbelanjaan di korea lepas? jangan egois dan pilihlah satu?” ucap Kris lalu mengabaikan suho dan perhatiannya tertuju lagi pada korban paling berhasil Luhan yang masih berusaha meredakan kesedihannya,kris menyobek banyak-banyak tisu di meja dan memberikannya pada Tao.
  “Berhentilah menangis,sebentar lagi pelajaran akan dimulai!”

.
.
.
(   sebuah catatan: saat menulis ff ini tiba2 muncul berita kris akan keluar dari exo yang membuatku sangat shock__Puter lguny beast__ terus ada berita lagi yang bilang Tao satu2nya member exo yg menganggap keluarnya kris sebagai pengkhianatan __padahal kalian tokoh utama di ff ini, jadi biar kuanggap Tao yang sangat menyayanginya gegenya berubah benci karna saking kecewanya *pemikiran pribadi*
  Dan daripada bikin sakit kepala karena mikirinnya  dan sebagai bentuk rasa salutku pada kebersamaan mereka ber-12 selama ini aku akan berusaha merampungkan ni ff *berdasarkan mood yang ada juga sih )

Rabu, 14 Mei 2014

ff exo gs :TTBY-kristao ver. (part 2:the first night)


      Cast: -kris (namja)                                 -hwang zitao (yeoja)
               -xi luhan(namja)                          -hwang minseok (yeoja)
              -park chanyeol (namja )           -han baekhyun (yeoja)
             -Lay,chen,kai (namja)













“Annyeong haseyo!” sebuah salam menyapa kris begitu dia membuka pintu kamarnya di petang hari.
 
  “Sedang apa kau disini?” tanyanya pada Tao yang tadinya berbaring  di ranjang usai selesai membereskan barang bawaannya.Tampaknya dia juga membereskan barang milik kris yang sebelumnya dia tinggalkan bertebaran dimana-mana kini tampak rapi.
  “Sekarang aku adalah teman sekamar hyung,sebelumnya kita belum berkenalan,aku hwang zitao imnida,semoga kita bisa jadi teman yang akrab! oh ya,semua baju kotor hyung sudah aku kirim ke laundry dorm dan semua barang  hyung kusimpankan dalam lemari tanpa ada yang kubuang” terang Tao sebelum kris marah miliknya disentuh sembarangan.
     “a,geurayo”jawab kris singkat dan langsung ke kamar mandi untuk mandi sore.Lima belas menit berlalu Kris keluar dengan hanya mengenakan sehelai handuk. sebagai Yeoja Tao tentu saja risih melihat pemandangan itu sementara kris tampak santai,sibuk mencari pakaian ganti di lemari.Dia membalikkan badan ke arah tembok dan menutup mata namun kenapa bayangan itu malahan masuk dan makin tampak nyata dibenaknya karena aroma segar sabun yang dibawa kris masih saja bisa tercium indera penciumnya_kenapa aku ini,apa aku yeoja yang nggak bener_protes batinnya sendiri.
   “chamkamman,hyung!” seru Tao tiba-tiba saat kris telah memakai kaos dan hendak melepaskan handuk untuk memakai celana.Kris agak kaget namun tak sampe membuat handuknya jatuh.”bisakah hyung mengganti bajunya di kamar mandi saja! mungkin menurut hyung ini aneh tapi aku belum terbiasa dengan situasi begini  di dorm meskipun kita sesama namja”
  kris mendengus kesal,ternyata teman sekamarnya bukan hanya banyak omong tapi juga tukang komplain namun meski begitu kris tetap menurut  untuk mengganti baju di kamar mandi.
  Kini setelah lengkap mengenakan kaos dan celana training hitam kris segera menyibukkan diri di meja belajarnya.
  Ah,ternyata  sunbae-nya ini sangat rajin sebagai murid sekolah,batin Tao senang  dirinya tak salah memilih teman sekamar meskipun dia seperti dicuekin oleh kris.
.
.
   “permisi!” sebuah kepala muncul dari balik pintu kamar kris.”Kris-ah,malam ini aku boleh…” namja itu berhenti berucap saat mata kris seperti menyuruhnya untuk melihat sosok lain di kamar itu.”Oh,kamu sudah punya teman sekarang ya?”
  “Annyeong  haseyo” sapa Tao.Namja yang ternyata juga membawa bantal dan selimut itupun masuk dan duduk diranjang kris di hadapan Tao.
  “Jadi kamu murid baru ya?”
   “nde!”  namja itu memperkenalkan diri dengan nama Lay dan dengan ramah mengajak Tao ngobrol  tentang asal-usulnya.
  “Apa Luhan menendangmu dari ranjangnya lagi?” sela kris ditengah obrolan hangat mereka.
“Yah padahal aku cuma berbaring sebentar di ranjangnya…aku juga heran kenapa anak itu bisa begitu introvert dengan semua miliknya,aku berpikir apa dia juga akan bersikap begitu terhadap yeojachingu-nya.Sudahlah,aku tak mau lagi membahas tentang dia,jadi malam ini aku  tidur dengan chen saja” Lay bangun dari ranjang dan pamit.
   “ehm lay sebaiknya kamu waspada jika mau tidur dengannya!” kris memperingatkan lay saat dia baru meraih kenop pintu, sudah jadi rahasia umum jika chen terkenal punya tangan evil yang suka sembarangan gerayangin orang tanpa pandang gender.
  “aku tau,jika dia berani bersikap yang aneh-aneh akan ku suruh dia gantian sekamar dengan Luhan”

 9185978f9bc10712875d23db38f4034f   Pukul sepuluh tiba waktunya untuk tidur.Kris yang bermain-main sebentar dengan boneka alpaca bernama ace usai belajar segera menekan saklar lampu,namun tiba-tiba Tao berteriak tidak karuan ___bayangin adegan ini seperti saat Tao harus masuk ke rumah hantu diacara showtime__  minta lampunya dihidupkan lagi.Saat lampu kembali menyala kris bisa melihat  Tao yang menangis ketakutan.
  “aku sangat takut  gelap jadi bisakah kita tidur dengan lampu menyala”.pintanya sangat dengan mata pandanya yang terus mengedip
  “Aku justru tak bisa tidur jika terang” Ada batasnya dia harus menuruti kemauan dongsaengnya tapi dia juga tak akan bisa tidur jika Tao berteriak-teriak seperti tadi.lalu Krispun  tampak sibuk mencari sesuatu dikotak yang ada dibawah ranjangnya.
  “Aah masih menyala” rupanya kris mencari sticklight yang berbentuk crown kuning __ini ceritany kris VIP pemirsah__  dan memberikannya pada Tao.”Pegang saja itu waktu  tidur dan jika kamu masih tetap berisik seperti tadi mending kamu cari kamar lain” tegasnya dengan sedikit mengancam dan memaksa Tao untuk akhirnya mengangguk patuh.
.
.
  Jika kyojangnim tadi mengira anaknya melakukan hal aneh saat di dorm,sangkaan mungkin terbukti benar,di suasana remang kamar Tao masih bisa melihat Kris yang masih saja bermain dengan ace-nya seperti seorang appa yang dengan penuh kasih sayang terhadap aegya-nya.
“Hyung! apa kamu tau aku juga punya boneka panda dirumah,kupikir akan terlihat kekanakan jika seorang namja membawanya..” sunyi.Kris tak merespon sama sekali.”dan sekarang aku baru sadar kalo aku nggak bisa tidur tanpanya..” kesunyian masih berlanjut.”Hyung!bolehkah aku meminjamnya untuk malam ini saja.” Kali ini bukan hanya diam kris malah segera memunggunginya,menaikkan selimut sampai menutupi kepala,berangkat tidur sambil memeluk erat ace.
   Ah kejam sekali,gumam pelan Tao sedih.Tepat saat itu hpnya bergetar.Sebuah panggilan dari unnie-nya.
  “yeoboseyo”
“Tao-ah,gimana kabarmu disana? mian,baru bisa menghubungi sekarang”
  suara dari seberang memunculkan lagi senyum Tao  “gwenchana,unnie,aku disini aku baik-baik saja,unnie jangan khawatir,unnie sendiri juga jangan belajar terus-terusan,selama aku nggak ada dirumah harus jaga kesehatan dan makan dengan baik ” Tao tahu alasan kakaknya baru menghubunginya adalah banyaknya les yang harus dia ikuti hingga larut.
  “Aish..Seharusnya aku yang bilang itu sama kamu,apa kamu punya banyak teman disana?”
  “tentu saja,apa halmoni masih marah pada unnie?”
“..ehm..yah begitulah” suara unnie-nya sedikit berubah karena pertanyaannya tapi dia juga senang karena berarti tak ada yang akan mengusik keberadaannya disini,saat marah,halmoninya akan bersikap tak peduli pada semua orang,dengan sengaja meniadakan keberadaan orang itu.
“Unnie,segeralah pergi tidur,aku juga harus tidur karena besok hari pertamaku berlatih”
    Hampir tengah malam tapi mata panda Tao masih saja enggan menutup,diapun menekan satu nomor kesayangannya yang lain.
.
.
Baekhyun side*

  Baekhyun berlonjak kaget ketika tiba-tiba hpnya berdering di sunyinya malam.dengan mata setengah terpejam tangannya menggapa-gapai keberadaan benda itu sambil bersumpah jika ini bukan panggilan penting dia akan mendelete nomor   yang telah mengganggu tidur cantiknya.
  “baekhyunie..aku tak bisa tidur disini!”
“Ne..kalo begitu besok segeralah pulang,apa kamu nggak kasihan minseok unnie tidur sendirian” jawab baekhyun santai dengan mata masih terpejam.
  “Baekhyunie..ayo kita ngobrol saja,bukankah teman-teman kita juga sering melakukannya”
“Yah dasar pabbo,kamu pikir dengan siapa mereka melakukan itu,dan apa kamu lupa aku ini tidak sealiran mereka”_maksudnya baekhyun itu orang yang antimainstream,kan lg musim tuh_ bahkan baekhyun telah bersumpah pada diri sendiri biarpun dia mendapat namjachingu setampan apapun dia takkan sudi melakukan hal selabil itu.”Katakan saja apa yang kamu perlukan besok aku akan mengantarkannya untuk..”ucapan mendadak terpotong saat lamat-lamat baekhyun mendengar suara aneh dari kamar sebelah.”Aish..jjinja!anak itu lagi-lagi..”
  Baekhyun segera melesat dan segera menggedor-gedor pintu kamar yang tepat berada disamping kamarnya dengan sambungan telepon masih menyala.”Kkamjong,buka pintunya!”
“Noona! ada apa?” pintupun terbuka setelah beberapa saat,agak sedikit terkejut melihat muka kakaknya yang tertutup masker putih.
“Suara apa itu?” baekhyun masih bersabar.
“Suara apa?”
“Kai jangan membodohiku!kamu mau aku laporkan ini pada eomma!” ancam baekhyun,untunglah rumah mereka luas dan kamar  orangtua mereka jauh di lantai bawah sehingga perdebatan antarsaudara itu tak terdengar.
“Andwe,noona,mianhwe,aku janji takkan membuat noona terganggu.”
  PLETAKK
    Baekhyun memukul kepala adiknya.”bukan begitu,pabbo.Kau pikir ini jam berapa? bisakah kau hentikan hobi anehmu itu,lama-lama kau cuma akan jadi orang mesum jika terus-terusan menonton begituan!” baekhyun tak habis pikir padahal baru dua hari yang lalu eomma menyita seluruh video dan majalah yadongnya dan memotong setengah uang sakunya sebagai hukuman,kenapa adiknya tak juga kapok dan mengulangi hal yang sama.
  “noona  tidak mengerti,buat seorang namja itu bukan hobi tapi kebutuhan”
“Aishh..kau ini” Baekhyun ingin memukul lagi kepala adiknya tapi dia urungkan.”Cepatlah pergi tidur,jika aku sampe mendengar suara mengerikan itu lagi aku tak peduli jika semua uang sakumu hilang” ancamnya sebelum masuk kembali ke kamarnya.
  “Tao-ah,apakah kamu masih disana?”
“nde..baiklah baekhi nanti biar aku kirim pesan padamu dan selamat melanjutkan tidurmu” tao buru-buru menutup tak mau jadi sasaran lanjutan kemarahan baekhyun.Dia tak mau mendengarkan rapalan mantra yang selalu keluar dari bibir tipisnya setiap kali dia  marah.
  sekarang hampir pukul satu,mungkin benar jika dia mengalami homesick.Meski dia berkali-kali merubah posisi dia tak juga menemukan kenyamanan untuk tidur.Lalu ada sebuah benda lembut dengan aroma maskulin yang lembut diletakkan dihadapan Tao.
“Seperti janjimu akan kupinjamkan dia semalam” ucapnya dengan wajah mengantuk lalu kembali menarik selimutnya.

Unnie,sepertinya orang-orang disini sangat baik,apa benar namja yang sudah membuatmu jadi menderita ada disini,gumam Tao giliran memeluk erat ace..
ace
.
.
.   

Senin, 12 Mei 2014

FF exo gs:TO THE BEAUTIFUL YOU(KRISTAO VER.)


   summary:gk ngerti maksudny tapi yang jelas ff ini gs exo,school life,family,friendship,agak sedikit hurt dengan rated T .titipan seseorang bernama pj mj

Gurgaon

           Pagi di SMA  yangpyeong,sekolah khusus wanita berlangsung seperti biasa,tidak di luar ataupun di dalam kelas udara dipenuhi suara riuh rendah para gadis yang berceloteh tentang tentang banyak hal,dari boyband yang baru saja comeback tadi malam,drama korea yang cast-nya tak hanya tampan namun juga membuat larut dalam alur percintaannya,tentang make-up dan fashion terbaru.pokoknya hal akan selalu menarik untuk muncul dari bibir para yeoja yang mulai beranjak dewasa itu hingga hal lain jadi abai dari perhatian mereka.Dan tak menyadari atau bahkan tak peduli ada seorang yeoja menenteng travel bag mengembung menyeberangi koridor sekolah melangkah menuju kelas 2_D.
            BRUKK.Saking beratnya isi tas seseorang yang sibuk memakai eyeliner_yang sudah jadi hobi sejatinya_ berlonjak kaget dan membuat alur eyeliner memanjang keluar jalur saat tas itu di letakkan seenaknya dimejanya.12405530-4ca4-4acd-9122-f065df760f06
           “Yah!!kamu cari ma..” baekhyun  langsung mengumpat namun dengan cepat terhenti saat melihat siapa pelaku.” Tao- yah!? kenapa kamu membawa tas besar?
              yeoja bernama tao itu memutar bola matanya yang besar dilengkapi lingkaran hitam dibawah mata mirip panda.” Yah!baekhyuniie..bukankah kita sudah membicarakannya sejak minggu lalu “
           “Jadi kamu sungguh-sungguh dengan rencanamu itu?”
            Tanpa perlu menjawab lagi Tao menarik tangan baekhyun membawanya pergi.
                “apa kamu yakin nggak ada lagi orang di luar,baekhyun?” tanya tao kedua kalinya dari dalam kamar mandi.
                “ya,sekarang cepatlah keluar! sebentar kelas dimulai” jawabnya sedikit kesal karena kegiatan favoritnya dihentikan tiba-tiba
          Dan sebuah kejutan membuat mata baekhyun melebar dua kali lipat tanpa perlu bantuan eyeliner begitu pintu dibuka dan melihat tao dalam bentuk boys version.
0d65d58808500df263663ce3991b98ff 
      OMO!!!TAO-YAH!!! apa kamu sudah gila? kamu apakan rambutmu? kau pasti akan dibunuh nanti oleh halmonimu! teriak sahabatnya namun tao tak peduli,dia masukkan wig yang baru saja dipakainya berikut seragamnya ke paper bag.
       “Bagaimana menurutmu apa aku sudah cukup meyakinkan sebagai namja?” tanyanya sambil merapikan surai emas yang menjuntai dikeningnya. Tao menyerahkan paperbagnya.”Baekhyunie! seperti yang sudah kita bahas sebelumnya kalo minseok unnie atau siapapun bertanya padamu katakan aku sedang ikut pelatihan wushu,jangan katakan apapun soal ini,oke!”pinta tao pada baekhyun yang masih tampak shock.”kurasa ini sudah saatnya aku pergi,jaga dirimu baik-baik selama aku tak ada,baekhyunie” dengan segera tao berlari pergi.
       Saat menyadari temannya mulai menjauh diapun berteriak.”aku yang harusnya bilang begitu padamu,awas!jika kamu sampe kenapa-kenapa disana”
   Taopun menoleh sejenak.”Jangan khawatirkan aku,aku janji aku akan jaga diri baik-baik,apa kamu lupa aku ini jagoan wushu!”jwabnya sambil tersenyum manis lalu bersiap berlari lagi.
       “Tao-yah!!”panggilnya lagi.”Ingat kamu harus terus menghubungiku dan segera katakan jika kamu butuh sesuatu disana!”
      “ya,terima kasih baekhyunie!” dan untuk yang terakhir kali baekhyun terus melihat tao yang berlari makin jauh.bagaimana dirinya tidak boleh khawatir telah membiarkan sahabatnya sendirian pergi ke sarang para serigala lapar.
.
.
         564777949_0ec3c4f648_z

        SMA Daeshin kini telah berdiri megah dihadapan tao,sebuah bangunan yang sangat bagus untuk sekolah yang punya predikat  dengan siswa terbrutal di seantero seoul apalagi ditambah dengan pohon cherryblossom dipojok pagar yang masih berbunga walaupun musimnya sudah berlalu lama.



tumblr_lhjqyeCxhH1qa37bzo1_500
            “ini nggak sesuai yang kubayangkan,jadi kurasa aku akan baik-baik saja selama menjalankan misiku” gumam tao sambil menarik nafas dalam,meyakinkan diri sebelum melangkah masuk lebih dalam.
           Saat dirinya tiba proses belajar sudah berlangsung jadi tao menemukan dirinya sendirian menyusuri lorong sekolah sambil sibuk mencari ruang guru.Dan begitu dia melihat seseorang yang baru saja muncul dari percabangan lorong tanpa ragu dia kejar dan langsung dia pegang lengannya mencegahnya untuk pergi.
           “Permisi,aku anak baru disini bisakah op..hyung menunjukkanku ruang guru disini!” pintanya lugas tanpa peduli sosok yang dia mintai tolong menatapnya begitu datar.bow6wyt

          “Jadi bisakah hyung menunjukkannya sekarang?” pintanya lagi dan namja tinggi itu masih terus menatapnya dalam diam.Tao tak ragu balas menatap,sesekali dia mengedipkan mata sebelum bola matanya mengering.Sebelum sempat Tao mengira namja itu bisu atau agak kurang waras karena tidak juga merespon dirinya,namja itupun membuka bibirnya.
    “Ikut aku!” ucapnya dengan suara bas yang berat sambil melepaskan pegangan Tao di lengannya.
      Menurut Tao sifat namja itu tak seburuk sikap yang baru ditunjukkannya tadi,nyatanya dia tak hanya menunjukkan ruang guru namun juga membawanya langsung ke guru yang mengurusi siswa pindahan.
   “Oh jadi kamu siswa pindahan itu”sapa sang guru yeoja itu sangat ramah.
   “”seosaengnim,saya pamit dulu!” ucap namja itu
    “ne,kris-ah,khamsamnida”
    namun belum sempat namja bernama kris itu melangkah ,seseorang mendadak memukul kepala kris.
    “Dasar anak kurang ajar,sampe kapan kamu mau buat kepala ayahmu makin sakit!”
    “Ampun aboeji,ini tidak seperti yang kmu kira!”bela kris namun orang itu justru  menarik kuping kris membawanya ke ruangan lain.Tao yang menyaksikan peristiwa janggal itu cuma bisa melongo.
    ”Jadi kamu berasal dari Busan y?dan kamu punya banyak prestasi bagus khususnya di bidang wushu” guru itu memeriksa dokumen kepindahan tao dengan seksama yang membuat tao sedikit berkeringat mengingat data itu hasil rekayasa seorang temannya yang sangat pintar dalam hal tersebut.”mengingat tempat tinggalmu sangat jauh,aku berharap kamu akan betah sekolah dan tinggal di dorm” begitu dokumen itu diletakkan diatas meja Tao seketika bisa bernafas lega.
    ”Tunggu dulu! “ guru itu memeriksa kembali dokumen yang ada.”Tao-yah bisa ikut aku sebentar!” Jantung Tao kembali berdetak kencang namun masih patuh mengikuti dibelakang saat guru itu memasuki ruangan yang tadi kris masuki.
   “Permisi,kyojangnim!maaf jika saya mengganggu!” begitu masuk kris segera menghampiri tao dan giliran dirinya yang memegang erat lengan tao.
   “tanya saja pada dia? bukankah  tadi sebelum mengantarmu aku tidak melakukan hal yang aneh’kan?” tanyanya butuh pembelaan darinya namun Tao malah bingung.Hal aneh? mungkin tadi kris memang awalnya menatapnya dengan aneh.
   “Ani,kyojangnim,kris hyung sudah baik sekali mengantarku kesini dan aku sangat berterimakasih” jawab Tao.
    “Sudah kubilang’kan setelah aku ikut menertibkan siswa yang terlambat aku menolongnya”
    Sang kepala sekolahpun percaya dan segera menyuruh kris balik dan mengancamnya akan benar-benar mencoretnya dari daftar keluarga jika berani membolos lagi.
   “Jadi apa ada yang bisa saya bantu,da ran-shii?” tanyanya pada guru yang bertanggungjawab soal  Tao.
“begini kyojangnim! soal dorm untuk siswa baru kita sepertinya ada sedikit masalah ,ada renovasi yang sedang dilakukan jadi kamar untuk tao ini belum ada”
  “Apa benar-benar tak ada kamar sama sekali Da ran-shii?”
   “ehmm sebenarnya ada tapi kamar yang hanya satu penghuni adalah milik anak kelas tiga"
   “Apa itu jadi masalah? Tao-shi apa kamu keberatan untuk sekamar dengan seniormu?” tanya kepala sekolah memastikan langsung pada yang bersangkutan.
  “Ani,jika memang tidak ada saya tidak keberatan”.
  “Kamar yang masih kosong itu cuma milik kris dan chen,kyojangnim.Jadi harus ditempatkan yang mana?”
  “Apa! jadi selama ini Kris sekamar sendiri?” kepala sekolah kaget.Jangan-jangan anaknya berbuat yang tidak-tidak atau menonton hal terlarang karena tak ada pengawasan di dalam kamar.”Da ran shi kenapa kamu tidak memberitahuku sejak awal?”
  “Bukankah anda Ayahnya,kukira kris-ah akan bicara langsung pada anda atau anda lebih awas terhadap anak anda” jawab Da ran seosaengnim telak membuat kyojangnim tak lagi bertanya.
  “Ehm..menurutku lebih baik  tao ini ditempatkan di kamar kris,bukankah dia ketua dewan siswa jadi kurasa lebih bisa menjaga hoobaenya ini,bagaimana menurutmu Tao shi,apa kamu keberatan sekamar dengan kris ?” tanyanya,ada sedikit aroma KKN dalam keputusannya,ya jika kris punya teman sekamar ,dia tentu lebih menjaga sikap lagipula jika menilik catatan  akademis siswa barunya ini siapa tahu akan memotivasi kris untuk lebih keras dalam belajar.
    Tanpa lama berpikir Taopun menyetujui keputusan itu meski dia sedikit bisa merasakan maksud tersembunyi kyojangnim tapi menurutnya dia sama sekali tak dirugikan.Sekamar dengan ketua dewan siswa membuat posisinya lebih aman di sekolah,lagipula itu lebih baik daripada dengan nama lain yang diusulkan Da-ran seosaengnim yang belum dia tau rupa dan sifatnya.
..
.

seoul love story chpter 03



Ketika segitiga cinta itu mulai terjalin

Malam sudah beranjak larut saat soo yung beranjak dari coffe shop-nya karena ada beberapa hal yang harus dia urusi seperti memeriksa laporan pendapatan hari ini dan  memastikan karyawannya sudah membereskan seluruh pekerjaan mereka sebelum pulang tadi.Suasana gelap menyapanya karena sebagian besar lampu di dalam mall sudah dimatikan sejak ditutup satu jam yang lalu.Sambil membawa dua gelas kertas berisi americano coffe yang akan dia berikan pada dua petugas jaga malam di pos depan mall itu.
“Ajushii! Ini ada kopi buat kalian dan selamat bekerja!”
“soo yung-ah,anda baik sekali selalu memberi kami ini,apa anda tak takut rugi”
“Anii,lagipula tak setiap hari aku memberikannya,anda berdua juga sudah bekerja keras menjaga agar mall ini tetap aman dan tokoku ada didalamnya maka akupun berutang budi pada kalian..”
“aigo,anda ini bukan hanya sangat manis tapi juga sangat baik  pasti sangat beruntung orang yang menjadi kekasih anda..”
Ucapan para ajushi itu  membuat semburat merah di pipi  cubby soo yung.Dan suara dering telepon dari tas.
“Ajushi silahkan dinikmati dan selamat bekerja”Soo yung melangkah pergi sambil mengangkat telepon yang datang.”Yeoboseyo!”
“Noona!besok aku akan pulang,kamu mau  oleh-oleh apa?” suara  ceria dari seberang menyapa telinga soo yung.
“ya,aku ini bukan anak kecil,kenapa kamu selalu menawari aku oleh-oleh setiap kamu pulang dari konsermu?”
“Waeyo? Apa salah aku ingin memberi sesuatu pada noona-ku?cepatlah bilang apa saja akan aku belikan selama aku bisa,apa noona tak ingin tas yang seperti soo hee pakai akan ku belikan itu jika noona...tidak akan kubelikan yang lebih bagus dari itu?”
“Apa kamu juga sudah tanya oleh-oleh yg dongsaeng-dongsaengmu mau?”
“tentu saja..”
“Kalo begitu belikan untuk soo hee dan soo rim saja,oh ya ,kamu pasti sangat lelah jadi segeralah tidur!” Soo yung menutup telefonnya namun belum sempat hp itu masuk kembali ke dalam tasnya hp-nya kembali berbunyi.
“Yah,noona kenapa kamu menutupnya? Sekarang ini aku baru bisa memberikan sesuatu pada noona tapi kenapa noona selalu menolakny..”
“Soo jin-ah ini sudah malam! Aku juga lelah!”
“..aku akan terus meneleponmu jika noona tidak...”
“gelang kupu-kupu..”potongny tiba2,dia tau betul keras kepala adalah warisan keluarganya,diapun menatap gelang kupu2 perak di tangan kirinya”..sama yang pernah kamu beri padaku dulu,aku sangat suka itu,berikan saja yang seperti itu padaku,Sekarang pergilah tidur,bye!”soo yung menutup teleponnya,tiba didepan mobilnya dia sejenak duduk bersandar di kap depan mobil,mendongak ke atas menatap langit malam.

” Ah mereka semakin menghilang..” soo yung merentangkan kedua tangannya melakukan streching.”Ah badanku sakit semua,ngantuk,mungkin mulai besok aku harus naik bis aja....
.
.
“Oh su-wan!bangun!” seorang yeoja tanpa permisi masuk ke sebuah kamar mewah dimana seseorang tampak masih sangat nyaman bergelung di bawah selimut.yeoja itupun mengambil satu bantal yang terjatuh dan memukulkannya ke tubuh yang tidak juga merespon panggilannya.”Oh su-wan!!”
Merasa tidurnya tak lagi bisa berlanjut sesosok orang dengan menyembul dari balik selimut dengan rambut acak-acakan menutupi wajah putihnya.”Aah.waeyo?” serunya marah.”Soo hee-ah,kenapa kamu sepagi ini datang kesini?” badan Su-wan  rebah lagi akibat sisa-sisa kantuk yang melekat di mata.
“Jadi setelah kamu sibuk bekerja dengan teman-teman dari prancismu itu dengan kamu lupa dengan acara kita?”
“Acara!?..ah ya..tapi nggak sepagi ini’kan?” Su-wan  mendekati telepon di meja kecil di samping ranjang,menekan intercom rumah.”Ajuhma,tolong siapkan sarapan di kamarku!”
“Ne,segera kami siapkan nona”
Yeoja yang hanya memakai singlet putih dan hotpant polkadot pink itu kemudian turun untuk mencuci muka di kamar mandi.


“Jadi apa karena kamu sibuk dengan ‘matahari’mu itu  kamu nggak kelihatan beberapa hari ini?” tanya soo hee sambil menikmati sarapan mereka.

“Sibuk apanya? Kau pikir dia pengangguran tidak berguna yang selalu menungguku untuk menemuinya” suara su-wan lagi-lagi meninggi.
“Yah,kenapa kamu berteriak aku’kan cuma bertanya,kau tau kenapa kamu selalu dapat anggapan buruk dari orang lain,kau cucu satu-satunya konglomerat Oh,kau cantik terkenal bahkan didunia,ditambah wajahmu tampak angkuh,stoic akan segala sesuatu dan sekarang kau menambahinya dengan meneriaki temanmu sendiri?” balas Soo hee tetap menikmati jamuannya.
“Aishh..kau ini sebenarnya sahabatku atau siapa..kenapa menghinaku didepan mukaku sendiri”.
“Sudahlah” sahut soo hee antiklimaks.”Oh ya ayo kita ke sky tree,hari ini LV pembukaan cabang disana,aku butuh sepatu baru” ajaknya jadi berubah semangat.shoppingday jadi selalu hari liburan terhebat bagi para yeoja ini.
“Andwee! Hari ini kita ke golden mall,akan aku belikan apa saja yang mau kalo kita kesana”
Kalo ada satu lagi sifat yang dimiliki Su-wan adalah misterius,dia selalu menyimpan perasaannya dan alasan dari semua kemauannya yang kadang sulit dimengerti siapapun   juga sosok  ‘matahari’ baginya tak juga mau dia tunjukkan bahkan pada dirinya yang jadi sahabat Su-wan sejak SMA.