I write my life

I write my life,my imajination,my world

Jumat, 07 November 2014

ibuku rival terberatku


*perenungan diri sendiri

 

  tiba-tiba pingin nulis soal ini gara-gara waktu lihat kartu keluarga, aku iseng-iseng hitung rentang umur ibuku.Seketika aku terkagum-kagum sama sosok ibuku,tapi aku gak bisa langsung bilang padanya,soalnya jaim gitu lho. hehe soalnya kalo sama orang yang deket kan takut nanti malah dicie-ciein sama saudara,bilang kalo ada maunya,tapi aku tetep selalu berusaha jadi anak baik dan berbakti kok,ucapan nggak akan berarti’kan kalo nggak diiringi sama perbuatan.kalopun sekarang belum bisa bahagiaan dia,minimal aku akan berusaha nggak ngecewain dia dan bisa buat dia tersenyum.


tumblr_m1pi9ijaVK1r75xe0o1_500

 heran kenapa bisa terkagum-kagum karena lihat KK?! karena ternyata ibuku itu seorang pengantin remaja lho,sebenarnya sih sudah tau sejak lama dan nggak aneh juga zaman dulu itu’kan hal yang biasa.Tapi begitu lihat tanggal lahir saudara-saudaraku itulah yang jadi sumber kekagumanku.

225d96ff19ade8762db6b21a18916007
bayangin aja ibuku menikah diumurnya yang ke 15 tahun,punya anak pertama diusia ke 17,sweet seventeen dah momong bayi!!susah bayangin karena diumur segitu aku masih suka nangis waktu baca komik serial cantik ___bilang umurnya masih enambelas tapi kok?! kalo ada yang merasa vi ini susah menerima kenyataan, mungkin memang benar,rasanya aku ini masih terjebak diusia enambelasnya,soalnya perasaan waktu kok cepet banget muternya ^^__ vi yang labil lagi-lagi melenceng dari topik –_-.

mother-daughter-photography-1
  terus di usia ke 20 dah punya anak kedua.Yang pertama perempuan dan yang kedua laki-laki,harusnya dah pas tuh kalo ikut program keluarga berencana.Tapi kalo emak dan bapak bener-bener ikut,alamat aku nggak bakal ada di dunia ini dong,dan Allah itu memang maha pengasih ketimbang manusia manapun,dan diusianya ke 24,aku lahir ke dunia,tapi sedihnya menurut cerita bapak aku ini anak yang paling susah dilahirin sama ibu karena pake harus dibawa ke rumah sakit,mana mobilnya sempat mogok dijalan dan harus didorong-dorong gitu,nggak kebayang gimana susahnya ibuku waktu itu :’( .Aku nggak tau apa penyebabnya tapi sebelumnya ibuku juga pernah sempat keguguran diusia kandungan ke tujuh bulan waktu hamil abang aku yang katanya dah diberi nama slamet.*abang slamet!semoga kau bisa jadi tabungan amal dan penyelamat emak dan bapak di akherat kelak ya :).

    kisah ibuku jadi ibu nggak berhenti disitu tiga tahun berselang adik perempuanku lahir  dan adikku yang laki-laki jadi penutupnya saat lahir diusia ibuku yang ke 31.Jadi ceritanya berkat ibuku aku punya banyak saudara dan hidup dalam keluarga besar.
  Namun bukan itu saja cerita mengagumkan dari ibuku,saat dia baru berumur setahun ibuku harus jadi piatu dan ayahnya alias kakekku yang warisin hidung mancung sama aku ^_^ menikah lagi,otomotis ibuku harus hidup dengan kakek nenek dari pihak ibunya,agak sedih juga bayanginnya, terlebih itu ibu sendiri T_T,apa mungkin itu ya alasan ibu mau dijodohin oleh eyang kakung,nikah muda,dan punya banyak anak? buat mengganti sebuah keluarga yang hanya sempat sedikit dia nikmati?#lagi-lagi aku nggak berani nanya langsung#.
  Sumber kekagumanku yang lain adalah menurutku ibuku itu orang yang sangat baik,terlalu baik malah,apalagi ibuku terkesan lugu jadi  kadang juga ku kepikiran orang lain manfaatin kebaikannya.Tapi kayaknya ibuku nggak terlalu mikirin itu,yang penting buatnya adalah bisa memberi manfaat buat orang lain,ku juga pinginnya kayak gitu sebenarnya tapi masih susah banget kalo mo niru dia.
Dan kenapa aku memberi judul postingan ini begitu,karena aku merasa sekarang ini ibuku memang rival terberatku.Kenapa? karena dia sosok wanita hebat yang berada paling dekat denganku.Aku perlu bersaing untuk menjadi sehebat dirinya.membayangkan semua kisah hidupnya yang kayak melodrama itu sejak usianya masih sangat muda,aku nggak bisa membayangkan apa aku bisa jadi seikhlas dan tumbuh jadi seseorang sebaik dia.
  Apalagi setelah menikah rumus happy ending or happily forever after memang nggak sepenuhnya bisa terbukti dikehidupan nyata,apalagi bapakku adalah tipikal pria keras,aku sendiripun juga merasakan kerasnya Bapak dalam mendidik anak-anaknya,tapi aku kok merasa kalo ibu itu menyeimbang bagi bapak sebagai orangtua.disatu sisi bapak orang yang super tegas sementara ibu adalah orang lembut,aku bahkan kadang merasa jika aku yang super cengeng ini adalah warisan dari kelembutan ibuku,sementara adikku cewek yang tegas banget,bahkan lebih galakan dia ketimbang aku yang kakaknya,lebih dominan warisin sifat bapak.

5dab96b41207deb9c2f4fbd88a4700f2
  aku merasakan betapa besar kasih sayangnya sebagai ibu,masih kuingat gimana dia menjemputku naik sepeda ketika aku masih TK ataupun saat dia mau menjemputku pulang kerja jam 11 malam karena aku yang memang penakut tak berani pulang sendiri selepas jalan raya.ibuku itu juga jago banget apapun urusan rumah tangga yang biasanya cuma dikerjakan cowok kayak maku-maku apa,ganti kabel atau bohlam,pokoknya apapun pekerjaan didalam rumah kayaknya ibuku bisa.Kenapa bukan ayahku yang ngelakuin?,mungkin karena dia terlalu fokus pada urusan cari nafkah saja,ingat bapakku harus menghidupi seorang istri dan lima orang anak lho.
  Akupun kadang berpikir apakah nanti aku bisa jadi sesabar ibu jadi istri orang yang berkepribadian keras dan ibu dari anak-anak yang seingat aku jarang akur waktu kecil,entah karena rebutan apa.Akupun jadi tersentuh kalo mendengar kalimat doa langsung dari bibirnya setelah melihat pertengkaran suami istri tetangga.
“ya,semoga nanti kamu bisa dapat suami yang baik bukan yang kayak gitu”doanya kala magrib  belum ada sebulan ini.
Dalam hati aku  ngaminin banget doa ibu itu:3.Dan akupun yakin di kala dia bangun diawal pagi ada doa-doa terbaik untukku dan anak-anaknya yang lain.
  kehebatan ibuku makin kentara ketika dia harus menjadi janda setelah 30 tahun membina rumahtangga dengan bapak,bapakku divonis sakit gula sejak aku kelas satu SMA,bayangin satu-satunya tulang punggung keluarga kala itu tak lagi kuat sendirian menopang keluarganya,bapakku memang masih mampu bekerja namun tak semaksimal kala masih sehat,alhasil ibunya yang sejak pertama menikah adalah ibu rumah tangga dan cuma kerja sembilan kecil-kecilan,seketika harus jadi workaholic woman agar bisa memenuhi semua kebutuhan hidup keluarga dan akupun harus memutuskan untuk juga bekerja selepas SMA meski bapakku lebih ingin aku melanjutkan kuliah mengingat aku punya prestasi baik waktu SMA.Rasanya tak tega melihat ibu menggantikan peran bapak sendirian walaupun tentu saja kami tak sebagus bapak buat urusan cari uang.

tumblr_lxwwb0A3Ga1r80qx2o1_500
  namun meski begitu ibu tetap manusia biasa yang takkan pernah luput dari kekurangan, demikian juga aku,meski ditulisan ini aku tampak memuji-muji ibuku,tapi kenyataannya aku juga pernah bertengkar dan sering sekali beda pendapat dengannya,dan perasaan kalo jadi anak cowok lebih enak dari anak cewek itu pula yang bersumber dari ibuku,entah karena ibuku lebih mempercayai nilai-nilai tradisional ketimbang pemahaman agama yang lebih mendalam,ibu memberi batasan lebih ketat pada anak cewek ketimbang anak cowoknya,bahwa pekerjaan rumah resmi milik anak cewek dan sunah bagi anak cowok.Akibatnya ada sedikit kecemburuan sosial bagiku kepada saudara-saudara cowokku.Meski sebenarnya akupun tak tau apa itu memang benar sikap ibuku atau sekedar buruk sangkaku saja.
   Namun pada intinya sebagai cewek,sepertinya ibuku adalah rival terberatku yang perlu untuk bisa aku bisa sepertinya khususnya dalam soal kemampuannya mengarungi hidup ini,syukur-syukur bisa melebihinya.Dalam menjadi seorang cewek,istri,dan juga ibu,insya Allah nantinya,terlepas dari semua kekurangannya sebagai manusia karena ibuku telah berhasil membesarkan kelima anaknya dan masih terus menjadi ibu yang baik untuk kami.
lae
  Sementara aku sendiri saja merasa belum menjadi anak yang berbakti buatnya,bahkan kayaknya akhir-akhir ini aku sering mengecewakannya,meski itu bukan hal yang sengaja aku lakukan :’( .eomma!jeongmal mianhe TT_TT.oke! saat ini intinya sebagai  salah satu anak dari seorang ibu aja aku masih kalah jauh dari ibuku yang jadi seorang ibu dari lima anak.

relationship-quotes-sayings-9c


  Tulisan ini sebenarnya kubuat bukan sekedar curhat apalagi untuk menjual kisah sedih kehidupan sendiri,tapi lebih ditujukan untuk jadi pengingat diri sendiri,sekarang ataupun nanti karena aku orangnya cenderung pelupa akut,karena sebagai cewek punya teladan yang bisa aku contoh darinya atau akupun merasa boleh menganggapnya rival yang perlu aku untuk menyamainya atau bahkan mungkin melampauinya.
   001.jpg_480_480_0_64000_0_1_0
Dan akupun yakin seseorang baca tulisan inipun pasti punya ibu yang nggak kalah hebat.Yah,kalopun kita belum mampu membahagiakan mereka sepenuhnya,seenggaknya kita selalu ingat buat mendoakan mereka.Dan kira-kira gini doanya.
 
“Rabbighfir lii waliwaa lidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa”

“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan sayangilah kedua orang tuaku sebagaimana mereka telah memelihara / mendidikku sewaktu aku kecil.”

   Amiin   :)

*gambar pinjaman dari beberapa sumber :)

[FF] goodbye to you,luhan!

 
luhan
  Minseok nggak menyangka kalau kehidupan SMA bakal serumit ini,dari kepemimpinannya dalam OSIS yang dipenuhi banyak kendala hingga cinta pertamanya yang berakhir tidak bahagia.
   Memang sejak pertama hubungannya dengan Luhan cowok popular disekolah,yang dengan berani menembaknya ketika menerima trofi dan medali kemenangan tim basketnya ditingkat nasional,sudah mengundang gelombang protes dari para siswi,bahkan cacian dan makian kerap muncul dalam obrolan mereka disetiap sudut sekolah.
“belakangan ini kamu jadi terkenal lho,banyak orang membicarakan kamu! yah bukan hal baik yang mereka bicarakan sih”ucap sun bi sahabat sekaligus sekretaris OSIS.
“Aku tahu”
Minseok dan sun bi sedang menyelesaikan proposal kegiatan malam budaya untuk diajukan ke kepala sekolah.
  ”mereka diberi mulut jadi hak mereka untuk menggunakannya berbicara”lanjut Minseok yang masih terpaku pada hitungan anggaran kegiatan.
  Sun bi sejenak diam namun sedetik kemudian tangannya terulur mencubit pipi tembem yeoja yang berambut panjang itu.
”huh,kamu ini ya”Sun bi benar-benar gemas dengan sikap Minseok.
^-^
  Dan hubungan yang mereka ibaratkan bak pangeran kerajaan dengan dayang rendahan itu terus berlanjut meskipun kecaman terus mendera Minseok.namun tampaknya manisnya semua perlakuan luhan padanya mampu mengalahkan pahitnya aral yang merintanginya.
“Aku heran!apa mata Luhan rabun ya?kok bisa-bisanya pacaran sama yeoja berpipi bakpao itu”seorang yeoja sengaja menceletuk disudut perpustakaan.
  Begitu Minseok menemukan buku yang dicarinya,diapun segera kedepan.Saat melewati kedua yeoja yang mengobrol itu,bukannya memelankan suara mereka malah semakin keras mencela.semula Minseok mencoba nggak peduli namun lama-lama ia jengah juga.
“Permisi,apa kalian punya cermin?”Dua yeoja itu saling pandang .
“Kuharap sebelum kalian ngomong,kalian sudah bercermin”lanjut Minseok,”kalianpun nggak lebih baik dariku,nggak..aku bahkan jauh lebih bagus bila harus dibandingkan dengan kalian.
“Kamu tuh yang perlu ngaca,tampang gitu kok berani ngomong perbandingan sama kita”
“lya,kok kepedean amat sih”yeoja yang satunya menimpali.
“Bagi Luhan,dimata namja seperti dia aku hebat.apa kalian punya alasan lain kenapa dia lebih memilih aku ketimbang yeoja semenarik kalian”ucap Minseok penuh percaya diri.
“Mana kami  tahu?!”kini sikap 2 yeoja itu seperti penguin dimusim panas.
Minseok tersenyum,buku tebal itu masih didekapnya”ok,mungkin benar dia rabun.tapi setidaknya hatinya nggak buta karena nggak memilih yeoja berwajah cantik dan bertutur manis namun hatinya culas dan penuh dengki”
^-^
  Karena cinta aku tegar,semboyan itu terus terus terpatri di hati Minseok dalam menghadapi orang-orang seisi sekolah.namun setelah mengalami manisnya memiliki namjachingu dan merasakan tiap perhatian dan kebaikan yang diberikan Luhan padanya.Minseok nggak menyangka ia harus merasakan pahitnya dikecewakan.
  Kalau saja hari itu ia segera pulang dan nggak kembali kekelas untuk mengambil buku paket,ia mungkin masih bisa merasakan kepalsuan cinta Luhan yang membahagiakannya.
“Aku nggak habis pikir,gimana sih kamu bisa menaklukan si ratu es Minseok?”tanya  chanyeol teman dekat sekaligus rekan satu timnya
“Iya,kok bisa sih? dari sikapnya kelihatan kalau dia itu nggak butuh namja”Kris menimpali
“Kalian ini berteman denganku lama kenapa nggak tahu juga sih,dengan sedikit tebar pesona cewek macam apapun bakalan bertekuk lutut”
“Yah mulai belagu tuh”
“Come on,it’s the real”ucap Luhan tambah sok,”kalo tahu bakalan menang mudah aku naikin saja nilai taruhannya”
“Ngomong-ngomong asyik nggak pacaran sama ketua OSIS yang katanya memimpin dengan tangan besi itu?”Chanyeol yang tadinya menantang taruhan makin ingin tahu.
“ Biasa aja,yah hitung-hitung buat hiburan saat suntuk”
Obrolan santai mereka berhenti ketika bel tanda kegiatan ekskul dimulai,Minseok segera menyingkir dari balik pintu karena ketiganya akan keluar latihan basket.
Sesudahnya,Minseok nggak tahu secepat apa dan sejauh mana ia berlari.saat kakinya lelah ia berhenti dibawah pohon peneduh ditepi jalan,hatinya sakit,air matapun tak kuasa ditahannya.
^-^
   Semenjak kejadian itu,minseok mencoba bersikap Everything is fine pada sun bi ataupun Luhan,sang penipu cintanya.ia terus berpura-pura bahkan saat Luhan mengajak ke tempat favoritnya,melihat kerlap-kerlip bintang yang beradu dengan terangnya lampu-lampu dikota dari atas menara namsan,padahal Luhan sebenarnya orang yang fobia ketinggian apalagi saat harus lewat kereta gantung,namun siapa sangka pengorbanannya itu bagian dari kebohongannya 
“Awalnya aku heran sama kamu,apa asyiknya duduk berjam-jam disini tapi lama-lama enak juga rasanya damai”ucap Luhan sambil menatap bintang-bintang yang meredupkan karena harus bersaing dengan jutaan cahaya lampu dibumi.”kalau sudah capek menghitung bintangnya,bangunkan aku ya?”Luhan merebahkan diri.
“Tunggu!temenin aku dong,siapa tahu nanti kamu bisa melihat komet  lewat”
“Aku maunya sih gitu tapi mataku ini selalu mengantuk kalau melihat bintang”tanpa sadar mata Luhan mulai menutup.
Akhirnya Minseokpun melihat bintang hanya ditemani permen kapas yang dibelikan Luhan,setelah cukup puas menikmati bintang-bintang,Minseok mengajak Luhan mampir ke sebuah coffe shop favorit mereka.
“Tumben banget kamu mau mampir?”tanya Luhan heran 
Minseok cuma tersenyum sambil memesan.begitu dua coffe latte berikut satu cheesecake telah siap, iapun hendak membayar tapi Luhan duluan membuka dompet.
 
autumn-cafe-coffee-cup-Favim.com-2169823
“Nggak usah,kamukan sudah sering ntraktirin aku jadi nggak apa-apa kan sekali-kali gantian aku”cegah Minseok.
  lalu mereka segera mencari tempat duduk kosong di coffe shop itu 
”ada yang mau aku omongin dulu,Lu” ucap Minseok beberapa saat setelah mereka menikmati coffe latte mereka
“Ngomong apa?”
“aku…mau..kita..akhiri saja hubungan ini” ucap Minseok perlahan
“Apa!?”rona muka tak percaya terlukis jelas diwajah Luhan”tunggu dulu,aku nggak ngerti maksudmu?”
“Aku mau kita pisah”
“Tapi..”
“Aku seorang ketua OSIS dan sebentar lagi kita naik kelas tiga kuharap kamu nggak tanya alasan yang lain!”Minseok tak ingin mengatakan alasan sebenarnya karena itu hanya akan makin menyakiti harga dirinya,sementara Luhan masih terdiam
“Aku tahu ini tiba-tiba,tapi kamu mau kan menerima semua ini?” 
Luhan masih saja bingung,Minseokpun menggenggam tangannya dan tatapannya seolah  memohon untuk mengiyakan,anggukan Luhan akhirnya dibalas senyuman oleh Minseok.
“Aku nggak usah diantar dan terima kasih buat segalanya yang selama ini kamu berikan” ucap Minseok didepan coffe shop
^_^
Setelah semua berakhir,masalahnya yang berhubungan dengan Luhan tak lantas ikut usai,tiga bulan berselang saat Minseok telah duduk dibangku kelas 3,gosip miring tentangnya kembali berhembus kencang,kini dia dianggap sebagai penyebab Luhan  berubah jadi ‘bad boy’ semenjak mereka putus.Sekali lagi diapun perlu meluruskan permasalahan ini dengan sang mantan 
“Hei,Lu”sapa Minseok segera membereskan buku-buku PR-nya yang tadi dia kerjakan sembari menunggu Luhan yang tengah tertidur pulas di meja didalam kelas,begitu melihat mantannya itu membuka mata.
“oh kamu,tumben?”Luhan mengatur ulang posisi buat kembali tidur
“kamu sudah tidur dari jam ke-6,ayolah!aku mau ngobrol sama kamu”tak ada lagi perasaan canggung seperti saat mereka belum saling kenal
“kata siapa?aku mulai tidur waktu jam istirahat kurang setengah jam”Luhan membela diri.”lalu,kamu mau ngomong apa?”
Minseok terdiam sejenak”kenapa kamu berubah?”
“berubah gimana?”
“kamu nggak kayak dulu,kamu bukan perokok & orang yang suka membolos,juga belum pernah aku melihat kamu cabut dari kelas saat kita masih sekelas,dan kini kau melakukan ketiganya sekaligus & entah perbuatan apa lagi yang nggak aku tahu.aku bakalan bertindak tegas saat kamu pertama kali absen jika kita masih sekelas?”
“makanya nggak aneh kelasmu jadi kelas dengan tingkat absensi siswa terendah & kelas paling disiplin disekolah,kepala sekolah pasti bangga punya ketua OSIS setegas kamu”
Minseok menarik nafas sejenak
”sekarang jawab,apa alasanmu?”Minseok menatap lurus mata Luhan,matanya seolah menginginkan keseriusan jawaban.
“Sekarang aku punya banyak masalah & sedang melakukan pelarian kecil,mungkin aku butuh perhatian disekitarku”akuinya kemudian. 
  Minseok tersenyum kecil”apa kamu nggak malu sama umur”
  “came on,semua orang pernah mengalaminya & kurasa aku ngggak cukup percaya diri mengatasinya sendiri,kalau saja yeojachingu-ku nggak ninggalin aku demi jabatannya mungkin aku bisa membagi sedikit bebanku dengannya”
  Secara tak terduga,Minseok menggebrakan buku-bukunya dimeja,tak suka oleh ucapan Luhan,
  “Lu!, bisakah kamu nggak mengungkit-ungkit masalah itu lagi,kita sudah berpisah baik-baik,jadi bisakan kamu melupakannya”
“tapi aku masih nggak ngerti,min,memangnya apa salahku?”
Semula Minseok ingin melupakan peristiwa menyakitkan itu,namun Luhan malah memancing emosinya
   ”kenapa nggak kamu tanyakan sama dirimu sendiri?pernahkah kamu merasa sayang & benar-benar butuh aku untuk ada disampingmu?”
“aku nggak ngerti maksudmu?”ucap Luhan namun pikirannya sudah mengira Minseok sudah tahu semuanya.
“kenapa..kamu harus cerita betapa nggak sukanya kamu padaku sama orang lain?kenapa nggak segera kamu akhiri semua ini ketika kamu sudah mendapatkan semua yang kamu inginkan”mata Minseok yang berkaca-kaca akhirnya mengalirkan butir-butir air mata,
  ”Apa aku terlihat sangat bodoh dimatamu,sampe kau mempermainkan aku seperti itu,Lu?rasanya harga diriku nggak ada lagi karenamu ”
“Min,aku…..”Luhan kebingungan bagaimana harus berucap
“kau tahu?sempat aku berpikir mungkin semua orang boleh membenciku asalkan itu bisa terganti oleh rasa sayangmu padaku,tapi kenyataannya kau yang  terburuk diantara semuanya,Lu” Luhan nggak menyangka jawaban itu yang keluar dari bibir Minseok.
“Kau mungkin tak tahu apakah ketidakbahagiaan yang kaurasakan kini sudah cukup sebanding dengan apa yang kamu perbuat padaku”Luhan benar-benar nggak percaya ,apa yang sudah dia lakukan telah membuat Minseok bisa berubah sedrastis ini.
“lalu apa maumu,Min? apa jika aku matipun kamu akan terus membenciku”
“entahlah,kita lihat saja nanti” ucap minseok angkuh,menyeka pipi dan pergi meninggalkan Luhan begitu saja
^-^
  Dua hari kemudian,takdir yang nggak disangka-sangka terjadi.Luhan dikabarkan tewas dalam kecelakaan sehari setelah mereka bertemu,tak percaya dengan kabar itu & menganggap semua terlalu kebetulan,Minseok bertanya kepihak yang lebih terpercaya.
“…..mobil yang ditumpangi Luhan & ayahnya mengalami kecelakaan dalam perjalanan untuk menghadiri sidang perceraian dipengadilan.kabarnya terjadi percekcokan kecil diantara mereka sehingga ayahnya tidak melihat lampu merah menyala,sebuah mobil dari arah kiri menyambar mobil mereka dengan cepat.Luhan meninggal akibat parahnya luka-luka yang didapatnya sesaat setelah tiba di RS”penjelasan itu diperolehnya dari kepsek.
“kamu pasti sangat terpukul karena setahu bapak kamu adalah teman dekatnya,kamu bisa ikut bapak melayat nanti siang”
“nggak pak,terima kasih”ujarnya kemudian berlari keluar.
Dan kini minseok cuma bisa duduk sendirian sambil memandangi malam berbintang ditempat yang sering dia datangi bersama Luhan.Dibukanya sebuah surat yang ditemukan dilokernya pagi kemarin,yang sebelumnya ingin dia buang begitu saja karena tahu jelas siapa pengirimnya.
Dear minseokkie,
Aku tak tahu darimana aku harus memulai ini
Kata maaf dariku pasti sudah tak berarti lagi untukmu
Sungguh,aku menyesal.Telah berbuat hal keterlaluan itu
Tapi yang paling ku sesali kau harus tahu sendiri ini tanpa aku mengetahui
  membayangkan kau terluka saat tahu itu,membuatku merasa pantas untuk semua ketidakbahagiaan yang kurasakan kini.
  Akupun tak tahu apa ini memang sudah sebanding dengan luka yang kutorehkan padamu
Tapi ada hal yang perlu kau tahu,minseokkie
Ini mungkin hanya sebuah taruhan awalnya
Tapi kenyataannya aku justru benar-benar jatuh cinta padamu
Suka sekali pada senyuman yang selalu kau hadirkan di setiap kebersamaan kita
Aku salah sudah mengingkarinya demi harga diri dihadapan sahabat-sahabatku
Aku sungguh menyesal
Namun jika itu terbaik bagimu,kau boleh terus membenciku
Bahkan jika perlu aku akan pergi dari kehidupanmu
Kau boleh melupakanku namun aku akan terus menyayangimu
Lu han                                         
”kenapa kamu tega sih,sama aku,Lu”tangis lirih itu keluar dari bibir minseok membasahi kertas yang kini ada dalam dekapannya.
”kenapa kamu harus pergi,kamu sengajakan buat membalas aku?”tanyanya pada langit berbintang ,sejak tadi siang matanya tak pernah kering dari air mata.
“kamu benar,aku ini egois.tapi kamu lebih egois Lu?kenapa kamu nggak memberiku kesempatan memuaskan sakit hatiku,setidaknya itu akan memberi ruang rasa sayangku kembali tumbuh kembali dihatiku”pembelaan diri ditujukan pada Luhan yang sudah nggak berada di dunia ini.
“kamu membalasku dengan sangat kejam,kamu membuatku mengenangmu dengan penyesalan,kamu membuatku nggak akan melupakanmu seumur hidupku.sekarang kamu menang,Lu.dalam taruhan inipun selalu kamu yang menang”Minseok menutup matanya yang berlinang air mata”aku sayang kamu,Lu”
“selamat tinggal,Lu,bisakah giliran kamu memaafkanku?”
.
.
.
photo
Vi’s side :
awalnya ni dalam format cerpen yang kebetulan nemu di folder yang lama nganggur,daripada nganggur,y udah deh dipost tapi dlm bentuk ff,tinggal ganti nama aja dan perubahan dikit disana sini,agak mirip sama ttby ,maklum yang nulisnya sama,cuma disini luhannya agak jahat gitu














































































































Senin, 03 November 2014

[FF] to the beautiful you 10 (your first international chingu)



 perhatian:ini merupakan sebuah ff exo,gs,rate T,dimana semua nama,karakter dan juga gmbar adalah mostly hasil pinjaman :),namun cerita yang super gaje ini adalah milik author sendiri.
cats 
 lumin part begin ^_^

BYUUUR.
KYAAA!!!
BRAKK.
Suara guyuran air,teriakan seorang yeoja dan lemparan ember setelahnya segera mengejutkan semua orang yang sedang berada di ruang auditorium super besar milik SMA yangpyeong.
  Salah,kalo kau menebak ini sedang ada acara ice bucket challenge.Kini kedua yeoja itu sama-sama basah sekujur badan.gadis bernama hwang minseok tampaknya tak peduli akibat perbuatannya dia sekarang jadi sasaran tatapan seluruh siswa yang ada diruangan itu.Dia hendak melangkah pergi tapi lengannya segera dicekal seorang yeoja teman korban guyurannya.
  “Minseok-ah!apa maksudmu berbuat keterlaluan begini?” tukasnya tak terima sahabatnya diperlakukan demikian.
minseokpun menyentakkan lengannya agar lepas dari pegangan eun jung.
“Tanyakan saja pada sahabatmu sendiri itu”
“Cuma seorang yeoja murahan!…hanya karena neneknya begitu berkuasa itu takkan pernah mengubah siapa dia sebenarnya” ucapan itu meluncur begitu saja dari bibir seul gi
“Ooh,begitukah?Sekarang aku mengerti kenapa semua ini bisa terjadi,karena ada seorang yeoja murahan  yang bisa bebas kabur dengan namjachingunya namun bisa dengan mudah mengalahkan prestasi putri luar biasa yang selalu berusaha sangat keras demi bisa menggeser posisi yeoja murahan itu namun tak pernah berhasil,itukah maksudmu,seul gi-ah?”
Ada luapan amarah yang tampak dimata yeoja bernama seul gi oleh ucapan Minseok.Dia hampir saja menampar minseok jika saja minseok tidak dengan cepat menahannya
“Jangan memulainya,seul gi-ah!! kau pasti tau akibatnya jika ini sampai ke keluargamu,cukup dengan kita saling basah begini,anggap saja kita sudah impas” ancam minseok.
“Benar!dan seorang seperti itu tak seharusnya yang terpilih mewakili sekolah untuk jadi bintang utama even besar itu’kan?”
“Kenapa kau tidak mengatakan terus terang saja dari tadi soal itu,seul gi-ah,aku pasti akan memberikannya padamu kalo ku tahu kau sangat menginginkannya sehingga kau tak perlu berbuat kekanakan begini.” balas minseok lagi lalu memilih pergi.
  Sebuah persaingan memang kadang jadi sangat menakutkan dan itu terjadi pula di SMA yang orang diluaran sering menyebutnya sekolah para princess,takkan berlebihan menyebutnya begitu karena hampir semua yeoja yang bersekolah disitu berasal dari kalangan berada,punya kecerdasan tinggi,dan ditambah berbakat dalam banyak hal.
  Dan seperti dicontohkan pada sosok hwang minseok dan lee seul gi,Keduanya berasal dari kedua keluarga yang sangat berpengaruh,jika minseok begitu piawai memainkan piano,maka seul gi adalah pemain biola berbakat,mereka juga sama-sama tergolong siswa cerdas dan juga pernah mengisi keanggotaan OSIS di sekolah mereka itu,minseok sebagai ketua dan seul gi adalah wakilnya.Meski minseok terkenal sebagai sosok yang pendiam namun dia juga menunjukkan kemampuannya sebagai seorang ketua dengan pembawaannya yang ramah.
  Aroma persaingan memang kentara diantara mereka namun selama ini mereka tak pernah menunjukkan secara terang-terangan.minseokpun tak pernah bermaksud untuk menyaingi teman seangkatannya itu,selama ini dia berjuang untuk  menjadi yang terbaik demi dirinya sendiri tanpa maksud mengalahkan siapapun.Karena dia adalah tipe orang yang tak pernah ingin terlibat masalah dengan siapapun.
Minseokpun takkan berbuat nekat begitu jika seul gi tidak memulai dengan sengaja menyiramnya saat berada didalam bilik toilet,dorongan rasa mual yang sangat yang tiba-tiba menyerangnya saat ada dalam pertemuan dengan anggota OSIS yang merupakan adik kelasnya,memaksanya masuk kesana.
  Saat ini sekolahnya memang sedang serius mempersiapkan sebuah pertunjukan dalam rangka memperingati ulangtahun sekolah yang keduapuluh lima,karena punya sejarah panjang maka acara itupun diselenggarakan sangat istimewa bahkan sampai mengundang menteri pendidikan dan tamu-tamu penting lainnya yang punya kontribusi besar pada sekolah selama ini.

2117
  Bahkan ketua OSIS yang sekarang sampai stres dalam memilih tema yang tepat untuk acara itu,beberapa kali proposalnya ditolak pihak sekolah,tema dunia impian ala disney ataupun style hiphop ala girlband yang diusulkannya ditolak karena dianggap tidak sesuai untuk tema ulangtahun perak sekolah.maka hye mi-pun minta bantuan para sunbae-nya yang sebelumnya memegang tampuk kepimpinan OSIS dan juga sukses dalam penyelenggaraan even itu di masa kerja mereka tahun lalu,dan kebetulan juga ide yang minseok sumbangkan akhirnya disepakati untuk diajukan sebagai proposal dan akhirnya disetujui sekolah. Ditambah dengan prestasi yang diperolehnya selama ini,sekolahpun mengusulkannya untuk jadi bintang utama pertunjukan itu yang dikemas dalam bentuk drama musikal
  Mungkinkah itu yang mendorong seul gi berbuat begini padanya?padahal selama ini minseok mengira seul gi berbeda dengan yeoja-yeoja lain di sekolahnya yang terus saja menggunjingkannya dibelakang soal peristiwa yang sudah hampir empat bulan telah berlalu.Memang selama itu pula tak seorangpun berani secara terang-terangan menghinanya mengingat status sosialnya namun sikap,gerak tubuh dan tatapan mata mereka,Minseok yakin tak pernah salah mengartikannya dan diapun mencoba tak peduli meski sampai sekarangpun dirinya seperti terus dipojokkan tanpa henti.

Favim.com-20845
  Puncaknya adalah apa yang telah seul gi lakukan padanya.Mungkin seul gi mengira dirinya tak akan ketahuan,begitu juga Minseok pada awalnya,namun lewat celah di bagian bawah toilet Minseok yang terduduk di lantai karena saking lemasnya usai memuntahkan seluruh makan siangnya,bisa melihat dan tahu persis siapa pemilik sepatu pink cantik yang merupakan edisi khusus sebuah brand sepatu ternama dunia.
   Lama minseok membiarkan dirinya terduduk di genangan air,bahkan airmata tanpa sadar lolos dari kedua sudut mata beningnya seolah baru menyadari betapa menyedihkan dirinya selama ini.Apa salahnya sampai dia harus mendapati hidupnya seakan hanya dipenuhi oleh masalah.
  Lalu pemikiran itu datang begitu saja dibenaknya,untuk hal yang satu ini dia takkan diam saja,dia tahu dengan jelas siapa pelakunya dan nyata merasakan apa yang dia lakukan.Dia sebenarnya takut luar biasa saat harus berjalan diantara banyak orang dengan penampilannya yang sangat buruk untuk menghampiri seul gi yang tengah bercanda ria bersama temannya.
Setelah membalas perbuatannya,seul gi malah mengatakan kejujuran menyakitkan tentangnya.seorang yeoja murahan,itu anggapannya pada Minseok,hanya karena dia pernah kabur dengan membohongi pihak sekolah juga keluarganya dan berakhir disebuah klinik kecil dalam keadaan tak sadar dan seluruh pakaian terkoyak kini dia telah diposisikan sama dengan para yeoja penukar tubuhnya dengan lembaran won.
  Tentu saja,selama ini dia hidup dilingkungan para putri terhormat dan apa yang sudah dia lakukan pasti terlihat sebuah aib besar yang bisa saja turut merusak kehormatan mereka jika harus dekat dengannya.
Sungguh Minseokpun sebenarnya tak tega saat bibirnya mengucapkan kata-kata balasan itu namun dia harus ucapkan karena dia tahu takkan ada seorangpun yang akan membelanya.
“Unnie! kau tak apa-apa?” suara lembut baekhyun tanpa ragu menghampirinya,ingin coba membantunya.
Ternyata minseok lupa bahwa ada satu orang yang selama ini masih menaruh perhatian padanya bahkan akhir-akhir ini sedikit berlebih.Meski Baekhyun adalah tipe yeoja yang berlawanan sekali dengannya.Dia cenderung orang  yang lugas,semua yang dipikirkannya adalah semua yang meluncur di bibir tipisnya,tipe apa adanya dia dan mudah saja membuat seseorang tertarik dengan sifat cerianya itu.Sifat yang Minseok ingin sekali juga memilikinya seperti hoobae-nya itu

      Baekhyun’side
Baekhyun baru kembali dari taman usai menghabiskan snack yang dibekalkan eommanya gara-gara pemotongan uang saku yang menurutnya sewenang-wenang diberlakukannya,berkeras dia mengajukan beragam protes,diantaranya dia takkan punya cukup uang buat beli jajan,padahal seharusnya pada masa ini dia butuh asupan makanan cukup untuk maksimal mendorong masa pertumbuhannya agar tak menjadi yeoja bantet.
Tapi bukan baekhyun eomma kalo tak bisa mengantisipasi perlawanan putrinya.
“Justru harusnya’kan seorang yeoja itu lebih terlihat manis kalo tubuhnya mungil,benar’kan kai-ah?” ucap eommanya ketika sarapan.
“Ne” ucapnya singkat karena tak mau dianggap memihak salah satu.antara noona dan eomma-nya yang sedang terlibat pertengkaran kecil namun rutin mereka.

adorable-anime-anime-cute-anime-girl-Favim.com-2190348
Baekhyun ngambek.Dia memilih melewatkan sarapan dirumah namun tak disangka eommanya sudah meletakkan kotak bekal di tas punggungnya berisi kimbab,juga ada camilan berupa buah berry-berryan aneka warna dan kue kering.Meski awalnya dia enggan memakannya,namun akhirnya dia tak tega juga mengabaikan bentuk perhatian eomma-nya itu.
“Ckk..harusnya lebih gampang jika eomma berikan saja uang sakuku penuh dan eomma tak harus repot-repot begini” ucapnya pada sebutir strawberry seolah berbicara pada eommanya sebelum memasukkan bulat-bulat ke mulutnya.
Baekhyun sempat melihat banyak yeoja sekolah berlarian menuju gedung auditorium tak jauh dari bangku taman tempat dia duduk.Semula dia kira ada boyband yang mampir ke sekolahnya melihat betapa antusiasnya mereka,namun dia memilih untuk menikmati camilannya mumpung kegiatan OSIS yang dia ikuti sedang rehat sebentar dan perut mulai terasa lapar lagi meski dia makan banyak saat makan siang.
   “kalo memang ada boyband yang berkunjung kok aku yang anggota OSIS sampe nggak tahu,atau ini acara variety show dadakan?” batinnya sambil terus mengunyah.
Berhubung rasa penasaran yang tinggi dan bisa saja itu boyband favoritnya,baekhyun cepat-cepat menghabiskan makanannya dan menyusul mereka.
“Aku tahu mereka selama ini selalu bersaing ketat,tapi mengejutkan juga mereka bisa bersikap begini” ucap salah satu siswa dan membuat baekhyun yang melewati mereka jadi bingung.
  Barulah ketika dia melihat  pusat dari semua perhatian itu,Baekhyun terkejut melihat Minseok yang sedang berjalan menjauh dari panggung auditorium dalam keadaan basah kuyup,tempat tadinya para anggota OSIS berkumpul melakukan pembahasan sekaligus survey lokasi.
  Saat baekhyun mendekatinya dan bertanya,sunbae-nya itu cuma tersenyum tipis.
  “gwenchana,hyunie,sepertinya rapatnya akan segera dimulai lagi,aku harus mengeringkan seragamku dulu” ucapnya ringan namun baekhyun tahu sunbae sedang menolak halus bantuannya.
Dibanding merasa kasihan,baekhyun justru salut dengan sikap minseok sekaligus marah pada orang-orang yang dengan egoisnya menuruti kedengkian hatinya,toh jikapun benar semua rumor itu,pantaskah seorang yeoja sendirian dipermalukan seperti itu,bisa dia lihat jelas betapa sembabnya mata minseok yang tampak memerah,dia juga khawatir karena wajah sunbae-nya tampak pucat bahkan bibirnya juga tampak memutih.
.
.
.
OLYMPUS DIGITAL CAMERA
“Aku tak habis pikir? kenapa bisa-bisanya mereka menggampangkan masalah artisnya lalu dengan mudah mengalihkannya ke skandal artisnya yang lain,sebenarnya mereka anggap apa artisnya,padahal aku suka banget pada  dua namja itu” ucap seorang yeoja berwajah khas kaukasian yang sangat berbeda diantara para yeoja ditempat itu menutup bukunya memulai sebuah obrolan tentang sebuah kasus yang sedang ramai diberbagai media akhir-akhir ini._klo sulit membayangkan jika ini kris dan luhan kalian bisa mengumpamakan ini kasusny mblaq atau luhan dan kris  yang ada didunia paralel :)__
“apa kau tidak lihat riwayat kasus agensi itu dengan artisnya selama ini?aku yakin dua  namja itu akan berakhir sama dengan para pendahulunya,tapi aku salut setidaknya mereka berani bersikap pada sesuatu yang cuma sekedar menuntutnya keuntungan sepihak saja tanpa mau peduli pada kepentingannya” balas yeoja lainnya yang memakai kacamata.
“ehmmm..”gumam yeoja yang pertama berpikir.
  ”Minseok-ah,gimana menurutmu?” tanyanya kemudian pada yeoja lain yang duduk dibangku belakangnya  yang sejak tadi tampak mengosongkan pandangan dengan kedua earphone menyumpat telinganya.
“Minseok-ah,kau yakin kau benar tidak apa-apa? wajahmu selalu pucat akhir-akhir ini!” si gadis berkacamata giliran bertanya,khawatir.
  Meski benar tadi dia melamun dan musik mengalun lewat earphone-nya,dia masih bisa mendengar apa yang dibicarakan dua teman hakwonnya itu.Saat ini kelas bahasa asingnya memang sedang kosong karena entah kenapa guru bahasa prancisnya tak kunjung hadir,namun sebelum menjawab terlebih dulu dia perlu menunjukkan senyum baik-baik sajanya.
“..hmm menurutku karena mereka itu agensi besar tentu saja tak bisa mengontrol satu persatu kemauan artisnya belum lagi mereka juga harus mengurusi ribuan trainee-nya yang juga butuh biaya tak sedikit’kan?”
“Jadi kau lebih berpihak ke agensi itu,miseok-ah?”
“Aniyo..aku cuma menganggap rasanya jadi tak adil jika kita jadi mendiskreditkan satu pihak karena berseberangan dengan pihak lain yang kita sukai”
Si cewek kacamata mendengus.”tentu mudah bagimu bicara begitu,mereka bukan henry oppa artis seantero jagad yang kau sukai itu” cibirnya setengah bercanda.
“memang! henry oppa juga pernah bilang kok menjadi artis itu bukan proses instan setahun dua tahun,butuh perjuangan sangat berat dan itupun harus disertai kekuatan untuk menerima konsekuensi kegagalan yang lebih seringnya terjadi,dan aku sebenarnya juga kagum kok dengan sikap berani mereka itu,karena menurutku tak ada seorangpun yang akan mau memperjuangkan hidup kita sekuat diri kita sendiri  ”
“Oke! jadi itu kata-kata bijaknya yang ke berapa?”tanya si yeoja berkuncir cepol imut,sedikit menggoda si cewek fangirl hwang minseok.
“YA!hime-ah!ashley-ah!Apa kalian sedang mempermainkanku?”
Keduanya kompak menggeleng.”Aniya,aku cuma merasa kagum aja ada fangirl kayak kamu gini,meski aku juga merasa seorang fangirl tapi level kita benar-benar jauh beda,pantas saja boyband berkembang kayak jamur dan jadi industri di negara ini” ucap yeoja berkacamata yang ternyata bernama hime.
“aku ini juga seorang fangirl yang terlalu biasa kok dibandingkan fangirl henry oppa lainnya,aku bahkan cuma baru sekali melihat langsung henry oppa” terang minseok pada dua teman berkebangsaan jepang dan amerika yang ditemukannya di hakwon ini karena masing-masing beda sekolah.
“ Tapi kau sangat luar biasa bisa hafal semua detail biasmu itu,lagunya memenuhi paylist di ponsel pintarmu,bahkan kau jadikan dia sumber motivasimu dalam pencapaianmu selama ini’kan?bukankah itu tanda kau seorang fangirl sejati?”
“aku cuma merasa kalo dia itu seorang oppa yang sangat baik namun sayangnya dia bukan oppaku seorang tapi milik banyak yeodongsaengnya yang lain….. apa menurut kalian itu sangat aneh?” tanya minseok ragu-ragu,takut jika dua temannya mulai dekat dengannya akhir-akhir ini di hakwon jadi antipati karena kefangirlan.
“Tentu saja itu sangat aneh..tapi itu justru syarat penting buat bisa jadi teman kami,minseok-ah” balas Ashley yang membuat minseok kembali tersenyum, saat dirinya pertama kali datang ke hakwon mereka berdualah yang lebih dulu mencoba mendekatkan diri dengannya,dan mereka jugalah yang memberinya alasan untuk  masih bisa tersenyum hingga detik ini di tengah tumpukan masalahnya.
“Jadi kalian mo rencana kemana buat menghabiskan liburan kalian nanti?” tanya Ashley sambil merangkul bahu kedua temannya yang lebih mungil darinya dari belakang saat waktu pulang mereka tiba.
“Ya!bisa-bisanya kau lebih memikirkan liburan ketimbang ujianmu?” balas hime.
“Apa itu masalah?kenyataannya aku bisa melewatinya selama ini dan aku masih baik-baik saja’kan bahkan tak peduli aku ini warga asing disini?dan waktu kita jadi gadis SMA juga tinggal sebentar,jadi bersantai itu perlu.Oh ya apa kalian berencana melakukan hal gila dengan namjachingu kalian sebagai kenangan-kenangan masa SMA?
  “Kalo memang nilaimu sebagus itu kau takkan perlu harus ikut setiap hari hakwon ini’kan,ashley-ah? dan jangan coba-coba untuk meracuni kami dengan pikiran liberal amerikamu itu!”
  “Mianhae,biar ku ralat dulu ucapanku,ini bukan untukmu nona hime yang kolot dan punya mimpi membangun perusahaan paling gede di jepang dibanding bisa punya suami.ini untuk uri minseok yang sangat imut ini,apa kau punya rencana romantis dengan namjachingumu diiringi suara merdu henry oppa?ehm! itu pasti jadi kenangan termanis seumur hidup!”
   biarpun penampilannya mirip emily the strange dengan rambut yang sengaja dicat hitam berikut kuku-kuku jemarinya,minseok merasa kalo ashley tetap hidup dalam dunia ala para putri disney.
  “Omo!” seruan Hime mengagetkan minseok yang masih berpikir untuk berkelit dari pertanyaan Ashley.”Lihat itu ada namja ganteng di arah jam dua belas!” pekiknya ala fangirl.
   Ashley dan minseokpun kompak menatap lurus ke depan dan benar menemukan seorang namja sedang bersandar pada pohon tepat didepan hakwon.Dia tampak sedang menunggu seseorang,terlihat dia serius menatap kerumunan yeoja yang baru keluar gedung,namun dia sesekali memalingkan wajahnya ke arah lain,merasa risih  melihat para yeoja terkikik senang saat kebetulan bertemu pandang dengannya.
  minseok yang mengenali namja itu menjadi takut jangan-jangan dirinya yang sedang dicari.Memanfaatkan keramaian yang ada dan berlindung dibalik badan ashley yang cukup tinggi,dia mencoba lolos dari pencarian mata namja itu dan berhasil.
Di halte bis minseokpun berpisah dengan kedua temannya karena perbedaan arah jalan pulang.
  Begitu bis tiba,minseokpun duduk nyaman dibangku bis yang kosong cukup banyak mengingat malam yang beranjak larut,dan segera menghubungi satu nomor wajibnya.
“Unnie! bogoshipoyo!” suara manja dari seberang mendahului kalimat sapaannya,minseokpun bisa kembali tersenyum.
“Kau bohong,tao-ah,selalu bilang begitu tapi kenapa kau lama sekali disana,kau pasti sangat betah disana makanya tidak peduli denganku yang kesepian disini,iya’kan?” ucap minseok jujur ungkap isi hatinya.
  Diseberang Tao sejenak terdiam.
   “Ani,unnie,aku juga sangat kangen denganmu,tapi aku tak bisa pulang sekarang sebelum menyelesaikan semua pelatihanku”Tao sudah siap dengan kata–kata bohongnya.
  “..Tapi entah kenapa aku merasa kau sedang berbohong padaku,tao-ah?” balas minseok lagi dan membuat tao lagi-lagi memberi jeda sebelum menjawab.
   “Kenapa unnie bisa bicara begitu!!? bukankah unnie yang sering membohongiku?kalopun aku memang berbohong itu karena unnie yang mencontohkan padaku” protes Tao yang membuat Minseok tertawa serba salah.
  “Minhae,lalu apa kau akan pulang liburan ini?”
  “Entahlah,unnie,kalo waktunya sempat aku pasti akan pulang!”
  “Kenapa jadwalmu bisa ketat banget bahkan diwaktu liburan,sebenarnya apa kau ini sedang ikut pelatihan bela diri buat jadi pasukan pembela kebenaran rahasia eoh?”
  Tao giliran yang tertawa.”Ani,unnie,Aku cuma ingin jadi orang yang lebih kuat dan jadi dongsaeng yang bisa melindungi unnienya yang sudah menjagaku dengan baik selama ini”
  Minseok tersenyum oleh ucapan dongsaengnya yang selalu manja itu.
  “..tapi kurasa anak itu juga akan pulang dan pasti akan mencarimu”
“Anak itu? siapa maksud unnie?”
“Aigoo.tao-ah,bagaimana bisa melupakan tunanganmu sendiri? apa jangan-jangan disana kau sedang berselingkuh darinya?”
“YA!unnie!kenapa kau juga bisa-bisanya ngomong begitu? sampe kapanpun dia itu cuma seorang teman masa kecil yang super nyebelin dan takkan pernah lebih dari itu”
“Tapi siapa tau’kan dia sekarang sudah berubah…ah,bisnya sudah mau sampe,sudah dulu,tao-ah,segeralah tidur dan jaga kesehatanmu disana..bye” Minseok bergegas siap-siap turun.
  “Unnie!tunggu!..aku mau ngomong sesuatu…tut.tut.tut” sambungan telah diputuskan,membuat tao kembali terserang rasa kesepian tapi kemudian ponselnya berbunyi lagi.
  “Tao-ah,apa kau tadi ingin bilang sesuatu?” minseok kembali menghubunginya begitu turun dari bis.
Tiba-tiba Tao urung untuk mengucapkan sesuatu pada unnie-nya.
  ”Ani,kenapa unnie buru-buru menutup teleponnya,aku bahkan belum bilang sampai jumpa,unnie harus tidur nyenyak,jangan belajar melulu dan jaga kesehatanmu juga”
  “Ne,tao-ah” jawab minseok patuh sambil tersenyum.” jika ada sesuatu yang mengganggu pikiran,ceritakan saja!”
“Sungguh tak ada apa-apa,sudah dulu unnie,bye”
  Tao menutup ponselnya.Menghela nafas menatap suasana kamarnya yang lengang,sudah dua hari teman sekamarnya tidak menempati ranjangnya.Meski sunbae-nya itu beralasan ingin belajar bersama chen untuk menghadapi ujian tengah semester___vi sbnrnya rada bingung sma pengaturan waktu sma sistem sekolah di epep ni,klo bingungin hrp mklum aja y :)___,namun tao tahu kalo kris sedang berusaha menghindarinya,dia memang tidak terang-terangan mutusin pindah kamar namun dia cuma kembali untuk berganti baju dan mengambil tas dan sepatunya,sisanya dia selalu ada diluaran.
  Meski sepertinya dia sudah ‘ketahuan’,tampaknya kris tidak berniat melaporkannya ke pihak sekolah,dia tak tahu apa alasannya,apa jika ini terbongkar ini akan mengancam posisinya atau bahkan appanya selaku kepala sekolah,ataukah dia berempati dengan alasannya sampe bisa terdampar disini,Tao cuma bisa menerka-nerka sendiri.
  Perlahan tao membaringkan diri diranjangnya.
  “Unnie,aku juga benar-benar sangat kangen denganmu dan aku juga ingin bisa bercerita banyak denganmu,apalagi tempat ini sekarang sepi sekali,tapi apapun yang yang terjadi aku takkan mundur sampe aku bisa membantumu lepas dari masalah ini”gumam tao membulatkan tekad,memejamkan mata berusaha tidur.
.
.
.
“lee halmonie! sudah kubilang’kan kau tidak perlu menunggui disini terus-terusan,aku ini bukan anak kecil!” Minseok berlagak marah selalu mendapati seorang wanita paruh baya duduk di halte tempatnya turun usai menutup teleponnya.
  “ siapa bilang saya sedang menunggu nona,saya sedang ingin jalan-jalan malam dan karena capek mau beristirahat disini sebentar” elak nenek lee.
  “oh,lee halmonie masih punya  banyak stok alasan rupanya” balas minseok mengulum senyum.
   Semenjak Minseok ikut hakwon dan selalu pulang larut,tak pernah sekalipun nenek lee absen untuk menunggunya.Nenek lee yang seumuran dengan neneknya dan mengabdi pada keluarga hwang semenjak mereka masih sama-sama gadis itu sangat menyayanginya dan tao bahkan melebihi neneknya sendiri.Dan mungkin karena peristiwa yang pernah terjadi padanya,terlebih juga dengan sikap nyonya hwang pada cucunya itu ,dia jadi bersikap sedikit protektif padanya begini.Bahkan Tao sempat iseng bilang jangan-jangan ayah mereka itu anak dari nenek lee karena kasih sayangnya itu.
 “Aigoo..nona tao”nenek lee justru terkekeh kala itu.”kenapa kau bisa berpikiran begitu? nenek kalian itu sebenarnya seratus kali lebih baik dari saya ini,coba tanyakan saja pada cucu-cucuku”
“Makanya…karena anak lee halmonie dan halmonie ditukar jadi lee halmonie jadi lebih sayang sama kami dan halmonie  sangat nggak suka sama kami” lanjut Tao tak sabaran yang kala itu masih berumur sembilan tahun.
  “Omo!berhentilah bicara begitu,nona Tao!! nenek kalian itu menyayangi kalian” Tao ingin protes lagi namun jari telunjuk nenek lee ditengah-tengah bibirnya secara tak langsung menyuruhnya diam.
  ”Karena nona minseok dan nona Tao masih kecil mungkin belum bisa mengerti,kadang sikap baik seseorang tersembunyi oleh karakter keras juga keadaan dan rasa trauma pernah disakiti sampe sedemikian rupa.”
   “Jadi nona belajar apalagi hari ini? padahal nona sangat pintar dan dirumah juga nona sangat rajin belajar.kenapa masih harus ikut les diluar?”tanya nenek lee diperjalanan menuju rumah,mengaburkan lamunan sejenak minseok.
“aku belajar bahasa hari ini,lee haalmonie,aku cuma ingin berusaha menjadi wanita setangguh halmonie,bukankah menurut  lee halmonie dia itu bener-bener superwoman di kehidupan nyata?”
“Benar,nona Minseok,syukurlah nona tak membencinya karena sikapnya pada nona saat ini tampak keterlaluan,nona harus tahu betapa berat perjuangan nenek nona dulu untuk tak biarkan sedikitpun dunia mengatur dirinya ”
“Lalu kenapa lee halmonie tak memilih berhenti saja dari pekerjaan ini,bukankah seharusnya ini sudah waktunya nenek lee beristirahat”
“Bukankah disini aku juga sudah beristirahat,nona.Sekarang nona sudah besar dan mampu melakukan segalanya sendiri,bahkan nona tao yang sangat manja saja sudah mampu menjalani kehidupan diluar rumah,sekarang saja rasanya saya menerima gaji tanpa perlu bekerja,jadi mana mungkin saya bisa memilih tinggal dirumah anak lelaki saya bersama menantu dan meladeni cucu-cucu yang tak pernah mau diam.mending saya ada disini saja jika mau awet umur.”
   Minseok tertawa oleh pengakuan nenek lee yang ada benarnya,mengingat tugasnya yang mengepalai dan  hanya memberi perintah lusinan pelayan,namun cuma melayani dua orang yang justru lebih banyak menghabiskan waktunya diluar rumah

dsc_0215
  Perjalanan menyusuri gang yang cukup panjang dari halte bis membuat minseok dan nenek lee bisa mengobrol banyak hal,nenek lee juga sempat menanyakan dua teman hakwonnya yang  pernah dilihatnya mengantarkan minseok pulang karena dirinya waktu itu masih kebingungan dengan rute bisnya.
  Minseok merasa meski neneknya sangat keras dalam mendidiknya setidaknya nenek lee bisa menggantikan posisinya sekaligus ibu baginya setelah ibu kandungnya meninggal saat usianya masih dua bulan.Maka diapun tak pernah canggung untuk menggandeng tangan nenek lee ketika berjalan sambil membagi kisah kesehariannya.
  “nona ingin apa untuk makan malam?” tanya nenek lee saat sampai di pintu gerbang rumah.
“bukankah nenek lee sudah kubilang! aku baru saja berhasil dengan program dietku jadi nenek lee tidak boleh menawariku hal begitu,lagipula aku juga sudah makan malam tadi” protes minseok manja.
  Saat mereka tiba di beranda rumah sebuah mobil audi hitam melaju masuk dan berhenti didepan rumah,seorang wanita sepantaran nenek lee namun jelas tampak berbeda dengan gaun hitam panjang klasik dan gaya elegan khas wanita dari kalangan atas yang bahkan terkesan angkuh turun dari mobil sebelum diparkirkan di garasi besar  di rumah itu.
  “Halmonie!” sapa minseok tak lupa membungkuk hormat.
  “sam sin-sii,tolong ikut denganku!” jangankan membalas sapaannya,nenek kandungnya itu bahkan tak sedikitpun mau melirik padanya.
  “iya,nyonya” nenek lee menurut langkah  nyonyanya mendahului minseok masuk ke dalam rumah namun berbeda dengan neneknya,nenek lee meninggalkannya dengan senyuman hangat.
  “Nona Minseok! apa anda butuh sesuatu?” saat menaiki tangga menunggu kamarnya,seorang pelayan datang padanya.
  “Aniya,tae ri-sii,setelah ini aku akan langsung tidur jadi anda bisa pergi tidur sekarang!” ucap minseok sopan meski itu pada pelayannya karena itu juga ajaran dari neneknya.

japan--Favim.com-981558
   Minseok langsung ambruk ke ranjang empuk milik Tao dan mendekap salah satu koleksi boneka panda milik adiknya  begitu masuk ke kamarnya yang juga milik tao karena Tao bersikeras tak mau punya kamar sendiri.Tas dan sepatu dia biarkan berserak sembarang dilantai,bahkan dia tak berniat untuk mengganti seragamnya,semua yang terjadi hari ini benar-benar sangat menguras energinya dan sikap neneknya yang jadi penutup harinya menghadirkan kembali rasa sedih yang sejenak tadi bisa terusir.
  “Lee halmonie! sebenarnya kesedihan macam apa yang bisa membuat halmonie bisa bersikap sedingin itu pada kami?” gumam Minseok diantaranya rasa kantuk dan lelah yang bersiap membawanya ke alam mimpi.
  .
.
.
hagwonga1
  Ini sudah tiga harinya Luhan menunggu seseorang disebuah hakwon.Dia sebenarnya risih untuk melakukannya,bukan cuma karena dirinya jadi objek tatapan para yeoja  yang baru pulang dari hakwon seolah dia member boyband yang sedang kesasar namun sebenarnya dia juga risih untuk bertemu gadis itu mengingat kejadian diantara mereka beberapa bulan lalu namun ucapan kris tiga hari lalu juga yang membulatkan tekadnya untuk memastikan keadaan gadis itu sekarang.
  “Lu,peristiwa saat kau hilang seminggu itu,apa benar kau pergi bersama yeojachingumu?’’
  Luhan masih sibuk mengelap keringat setelah kris menarik paksanya keluar dari permainan basket diwaktu istirahat lalu mengajaknya ke sudut sepi,Dia yakin sahabatnya itu ingin berbicara satu hal yang penting melihat ekspresi serius diwajahnya.Begitu satu kalimat terucap  darinya,luhan terkejut namun segera ditutupinya dengan tawa renyah khas miliknya.
  “Aku berikan candaan itu sudah lama kenapa kamu malah  mempercayainya sekarang” ucapnya masih saja tertawa
“Aku serius,lu! apa kau sudah berbuat melebihi batas dengannya?”tanya kris tak sedikitpun mengubah ekspresi diwajahnya dan kini malah menulari Luhan.
“Darimana kau tahu soal ini?” tanya luhan lirih.
“Jadi itu memang benar?…bahwa kau telah….dengar Lu! aku tak ingin mencampuri urusan pribadimu,tapi jika pihak sekolah sampe  tahu,kau bisa dalam masalah besar dan akupun mungkin tak bisa membantu lagi”ucap kris memandang Luhan yang kini cuma bisa terdiam
“Temuilah dia!dan pastikan dengan mata kepalamu sendiri apa kehidupannya masih sama setelah apa yang kalian lakukan bersama itu atau berubah,atau bahkan menjadi lebih buruk!?” suruh Kris berbalik hendak melangkah pergi tapi mendadak balik lagi dan tanpa diduga dia menyentuh dada Luhan dan meraba-rabanya.
“Ya!kris!apa yang kau lakukan?” tukas Luhan sedikit janggal dengan Kris yang lakukan padanya.
“Tidak ada,pokoknya kau harus lakukan yang kukatakan,Lu!” ucap kris dan kali ini dia benar-benar meninggalkan  Luhan.
“YA!” Luhan agak tersinggung setelah dirinya digrepe-grepe seenaknya lalu ditinggalkan begitu saja.
  “Padahal wajahnya lebih manis kenapa tetap saja rasanya beda.”gumam Kris sendiri sambil terus berjalan.
”Tentu saja karena mereka memang berbeda ,dasar kris paboya” kris masih saja sibuk menggumam.
  Apa kebetulan inilah yang disebut jalan takdir? beberapa hari lalu dia melihat gadis itu yang juga tampak terkejut saat melihatnya,dan kebetulan juga dia adalah teman lama chen,apa gadis itu memberitahu chen tentangnya sehingga kris juga sampe tahu,tapi kenapa chen tak menunjukkan reaksi apapun padanya dan justru kris yang melakukannya.
Karena itulah Luhan perlu memastikan sendiri agar semua jadi jelas,terutama tentang gadis itu,namun selama tiga hari ini dia tak pernah berhasil menemuinya.
Apa ini benar hakwon yang diikutinya seperti kata chen? ataukah gadis itu sedang berusaha menghindarinya seperti yang dia lakukan waktu itu.
  “Oppa!aku lihat kau seperti sedang menunggu seseorang beberapa hari ini? apa oppa belum berhasil menemuinya? mungkin aku bisa membantumu!?”
Luhan agak risih saat melihat gerombolan yeoja yang terus kerkikik senang sendiri saat melihatnya,apalagi saat seorang diantaranya sibuk merapikan poni dan baju seragamnya lalu dengan langkah malu-malu mendekat padanya.
  Namun tanya yeoja itu setelahnya seperti memberi harapan baru baginya.
.
.
.
      “lihat!namja itu datang lagi!aku penasaran!apa dia sedang menunggu yeojachingunya disini?” seru ceria teman satu kelas minseok di hakwon itu,langsung mengintip dari balik jendela lantai dua begitu pelajaran usai
      “beruntung sekali yeoja itu” ucap sebelahnya iri.
      “Waktu kemarin aku pulang terakhir karena sakit perut dan sampai hakwon ini tutup dia masih disitu lho” sambung yang lainnya.
  “apakah yeoja itu sedang menghindarinya karena marahan dan namja itu sedang berusaha minta maaf,tapi haruskah dia menunggu sampe selarut ini,tak bisakah mereka bertemu usai sekolah…” si yeoja pertama sedang berusaha menganalisa.
“Ataukah dia cuma seorang pengagum rahasia?” terka yeoja ketiga.
“Punya fanboy setampan itu!!? aahh!kalo benar,aku sangat iri dengan yeoja itu” yeoja pertama makin histeris.
  “Minseok-ah! apa namja itu fanboy-mu?” tanya hime setelah menyaksikan drama kelabilan  teman-teman satu hakwonnya pada minseok yang masih sibuk membereskan buku-bukunya.
  “Kenapa kau bisa berpikiran begitu?” minseok mencoba tetap tenang menghadapi sangkaan sahabatnya itu.
“..sejak dua hari kau yang tampak paling menghindarinya saat pulang.
   Minseok mencondongkan badan pada hime lalu berbisik,”itu memang benar…ssst” intruksinya agar hime tak mengeluarkan reaksi berlebihan sehingga teman-temannya juga tahu.
  “Makanya tolong bantu aku buat menghindarinya.”
  “Wae! apa dia sudah melakukan semacam pelecehan padamu!!?”hime makin penasaran.
“ehm..mungkin semacam itu” minseok berekspresi tak yakin.
“kenapa kau tidak melaporkannya pada polisi!!..atau pada keluargamu!”
  “Masalahnya tak sebesar itu juga,yang penting bantu aku saja sampe dia bosan sendiri dan berhenti,ara?!”
.
.
.
.
“Ah,minseok unnie! dia kelasnya ada dilantai dua,sebentar lagi mereka juga pulang,semoga berhasil,oppa” ada ekspresi kecewa dimata gadis itu saat meninggalkan luhan yang membuat sedikit merasa bersalah,walaupun dia tak tahu betul apa kesalahannya dengan mencari seseorang bernama hwang minseok.
  Kali ini luhan akan berusaha lebih serius mencari-cari diantara kerumuman yeoja yang baru saja turun dari lantai dua,memastikan dengan seksama setiap wajah yang melaluinya  meski rasa risih masih saja dia rasakan.
   Lalu dia melihat dua orang gadis yang berjalan dengan saling berpegangan rapat,bahkan salah satunya berusaha menyembunyikan wajahnya dibawah tudung jaket hitamnya.
“Permisi!” Luhan berinisiatif mendekati mereka tapi mereka malah makin menyingkir dan mempercepat langkah,luhanpun mengekor mereka karena yakin gadis bertudung  itu orang yang dia cari.
  Minseok menyesal kenapa Ashley harus membolos dari hakwon sehingga dia kehilangan perisainya.Apalagi sekarang namja itu malah mengikutinya,apa yang harus dia lakukan jika berpisah dari Hime yang berbeda jalur bis.Namun mendadak Hime justru berbalik.
  “Dengar! aku tak tau  apa motivasimu berbuat begini tapi temanku tak suka dan merasa terganggu,jadi berhentilah!! atau aku akan laporkan ini ke polisi!” ancam Hime dengan nada tegas.
   “Aku tidak berniat mengganggu atau berbuat hal-hal buruk,aku cuma ingin berbicara dengan temanmu..”terang Luhan.
   “minseok-sii,tolong lihatlah aku!”pinta Luhan,Dia tersenyum saat minseok mengangkat tundukan kepalanya dan menatap padanya.”..ini aku,apa kau sungguh lupa pada sahabat internasional pertamamu,Baozi-ah?!”.
  Mata Minseok membulat oleh ucapan namja itu yang justru segera membuka rekam memorinya pada peristiwa tiga tahun silam bukan pada kejadian beberapa bulan lalu yang lebih diingatnya.
.
.
.
.
  Vi’s side   :
    Kalo ada yang merasa gambar yeoja digambar paling pertama tidak mirip xiumin,harap  maklu karena dia memang yeoja tulen yang sekilas katanya mirip sama xiumin,karena menurutq dialah gambaran yang paling mendekati minseoknya Luhan :3  dan kalo xiumin sih sudah resmi milik vi :3,harap maklum juga pemain cast yang asal ambil sana sini,habis vi suka sih sama mereka.
   Sebenarnya pingin namatin ni cerita di part 12 sama kayak jumlah  pemainnya,tapi kayaknya nggak bisa mengingat banyaknya tokoh  dan menurutku kesemuanya penting dan saling berhubungan.Dan semoga bisa lebih cepat update-nya meski padatnya jadwal kerja,karena merasa nggak enak juga sama yang ngikutin ni FF,ya!kalo memang ada  :)  

yes,i’m a fangirl


 Edisi curhat,no bash Y ^_^

 Reply-1997-korean-dramas-32447875-500-281

  

  aku tak ingat kapan tepatnya aku mulai menyukai sebuah boyband.tapi yang jelas boyband pertama kusukai berasal dari barat.kalo mo tau boleh tebak sendiri deh dan karena dasarnya orangnya sangat labil,saat lagi boomingnya drama asia di TV waktu itu,dengan cepatnya aku jadi suka sama wajah-wajah oriental pemeran drama itu yang ternyata juga punya side job sebagai member boyband,atau mungkin juga  itu aji mumpung,mumpung lagi terkenal-terkenalnya gitu.kira-kira sampe sini ada gak ya yang bisa tebak siapa maksud vi__btw tu nama panggilanq sekarang walo kagak ada yang nanya :v__? yang bisa tebak pasti seumuran sama vi dan pasti sama-sama fangirl kayak vi juga :3. 

   dan ketika ombak kpop__hallyu wave maksudnye__ sampe ke indonesia jiwa kefangirlan segera ikutan terseret arus itu,meski saat itu aku belum kenal siapa-siapa member BB asal korea,aku langsung suka aja tampilan visual mereka yang memanjakan mata waktu melihatnya di majalah,soalnya waktu itu vi masih belum punya lappie dan asal tau selain seorang fangirl vi ini juga seorang bibliholic_menurut yang ku tahu itu itu sebutan buat orang yang demen banget sama buku,mungkin lain kali aku juga bakal ngeposin buku-buku yang favorit bgt,btw selain itu aku ini  movielover juga lho__mian,lagi-lagi vi salah fokus -_-,jadi cukup sampe disini ngelanturnya dan kembali ke…lap..top ^o^.
  Kurasa BB yang pertama kali kulihat waktu itu adalah TVXQ  dan beruntungnya mereka karena waktu itu vi yang labil ini gak ngaku2 jadi fangirl mereka,band kpop-pertama yang jadi korban fangirl labil ini adalah boyband yang masih eksis cetar membahana badai*ala syahrini* sampe sekarang,juniornya tvxq yang super itu lho a.k.a SUJU.

 suju_anime_2-200905190814273
  
   benar,vi pernah ngaku sebagai everlasting friend-nya mereka.tapi sebelumnya yang perlu dicatat kata ‘pernah’ bukan berarti sekarang berganti ‘tidak lagi” lho,bagi vi,sekali suka maka berarti dia akan selalu jadi bagian dari sejarah hidup vi*ceileh :3*.
  Pertama kali suka? entah lupa.tapi pertama kenal itu berkat drama 18 vs 29,dan sempat salah kira kalo siwon tu yang meranin kim noun  tapi ternyata malah yang meranin masa mudanya  kang bong man.Waktu itu temen bilang

choi-siwon-uniform1  
_ini dia masa muda tuan choi siwon yg ktnya mampu beli SMEnt :3__

“eh dia tu’kan anggota boyband yang membernya ada 13”*nunjuk nun,pikirku waktu itu enak ya bb anggotanya banyak,jadi enak’kan lihatnya sama milih biasnya :3.
  Lagi-lagi karena masalah sarana,jiwa kefangirlanku cuma bisa kusalurkan dengan membeli majalah tentang mereka dan dengan sabar menunggu mereka muncul di TV.
  Cukup lama aku jadi seorang elf yang terpesona dengan oppa-oppa ganteng pintar ngedance itu,barulah ketika aku punya si beauty white ini * name of my lappie * aku bisa jauh lebih tahu lagu sama personil mereka lebih lengkap.asal tahu aja,hafal semua member adalah salah satu tanda kalo vi sudah jadi dari fangirl dari boyband itu,tapi ini tak berlaku lho buat artisnya YG,karena orang rumah ada yang suka,jadinya aku bisa hafal member bigbang,2NE1,dan sekarang winner.karena sering diperdengarkan jadinya aku suka lagu-lagu mereka dan aku harus akui kalo YG itu lebih maju kalo soal bikin lagu meski rata-rata tema lagunya ngegalon mulu. 
   Bonamana, Sorry-sorry,no other,adalah lagu favoritku dari mereka bahkan sampe sekarang.Dan kalo soal bias…biar ku pikir dulu karena seringnya berubah-ubah sih,tapi diurutan pertamanya kayaknya adalah kibum dan donghae,memang sih kibum sudah tak ada di suju tapi entah kenapa vi itu  suka sama wajah imut sama killer smile-nya tu, dan kayaknya itu standarku dalam memilih bias :3.makin suka saat tahu dia juga tipe orang yang rada pendiam seperti vi ini di dunia nyata.
     Sebagai fangirl  sebenarnya ada juga yang tak kusukai dari BB favoritku itu dan ada juga anggotanya.Heechul adalah member yang tidak kusukai,berhubung katanya dia juga terkenal sebagai member yang punya paling banyak hater jadi ku tak perlu deh ngasih tahu alasannya,pasti ada yang sama diantara sekian banyak hater itu,terlebih juga itu aib’kan*vi mencoba bijak:3.yang tak kusukai dari suju adalah saat mereka terlalu ‘serius’ melakukan skinship dalam fanservice.
   “ayolah oppa!aku tahu ada banyak sekali fans yang suka sekali nulis fanfic ttg kalian bahkan aku juga sering membacanya tapi biarlah itu tetap hidup di imajinasi mereka masing-masing,tolong tetaplah lakukan skinship bromance yang normal-normal aja,karena yang kutau selama ini itulah yang paling banyak digunakan para hater untuk menyerang kalian –o—,#sekedarcurhatnobashy

2pm-the-hottest-2pm-32176008-1200-648
  

    Tak bertahan lama sebagai elf,suatu ketika aku tiba-tiba suka sama 2PM,berawal dari waktu aku iseng searching random moment lucu boyband bangun tidur aku nemuin moment 2PM yang dibangunin terus ditanyain soal perkalian yang ternyata sebuah acara variety idol show season 2,aku sempat nyari season 1 yang ternyata punyanya suju tapi entah kenapa aku ngerasa lebih lucuan punyanya 2pm bahkan kayaknya yang terlucu diantara 3 season lain.season tiga punya KARA dan season 4 milik MBLAQ.dan 2pm punya episode paling banyak lho
   
Buat 2PM aku mungkin agak setuju dengan hater yang bilang daripada nyanyi mereka lebih bagusan jadi bintang variety show,tapi juga apa salahnya kalo mereka jagonya memang disitu. Karena dari situ jugalah aku jadi makin suka dan berburu variety show-nya yang lain,kayak wild rabbit*kalo gk salah,soalnya vi lupa* sama 2pm show-nya,yang ternyata juga  lucu.
  Di urutan pertama as Always Ok taecyeon,alasannya karena begitu terlihat seperti ssang namja * pinjem istilahnya luhan,luhan!!! I still miss you at this time TT_TT*srooot,sedot ingus dulu!dan sekarang balik lagi ke topik,taecyeon itu selain cakep,tinggi,manly juga terkenal sebagai idol yang sangat sopan  dan baik hati banget sama fans,terus menurutku dia juga actor yang bagus,cinderella step sister’s dan dream high adalah drama paling favoritku yang sangat everlasting.

2pm-01221-1_ni versi komplitnya plus pake hanbok_

  Urutan keduanya park jaebum ato yang sekarang dikenal jay park.Dia itu leader tercute yang pernah kukenal,sebelumnya bahkan aku tak tahu kalo dia pernah jadi bagian dari member 2pm,karena waktu ku benar-benar jadi fangirl mereka,dia malah sudah out dan kasus yang dialaminya bener-bener buat aku sedih untuk pertama kalinya karena sebuah boyband,aku cari-cari alasannya kenapa bisa keluar dan bahkan moment saat dia harus ninggalin korea buat balik ke amerika,nyesek bila harus bayangin orang yang semula begitu kompak sebagai grup harus pisah dan kemudian harus bersikap kayak orang yang nggak saling kenal bahkan ada yang dipaksa buat jadi musuh_kalo yang ini tau’kan siapa yang kumaksud*mendadak sedih lagi deh*
  Awal-awal aku berharap kalo mereka bisa balikan tapi sekarang cuma berharap kalo mereka bakal baikan atau saling menyapa canda kalo kebetulan bertemu karena sampe sekarang aku belum nemu info-nya,apalagi mereka’kan sudah nyaman di jalur yang mereka pilih masing-masing.
  Urutan ketiganya ada wooyoung yang menurutku superduper polos dan yang keempat si Thai prince nickhun yang super imut yang kukira bakal buat JYP sama SM besanan :D malah update beritanya kudengar mereka baru putus,terus ada junsu a.k.a Jun-K lebih terkenalnya sekarang, si magnae chansung,dan terakhir junho.

beast-voguegirl-magazine-1
  entah karena bosan atau apa,lagi-lagi secara mendadak aku jadi suka sama beast,lagunya say no bener-bener membuatku meresapi makna lagunya,dan harus kuakui mereka boyband kpop yang terbaik diantara bb  yang kusukai,gimana nggak? mereka itu nggak cuma jago ngedance atau ngandalin tampang doang,lagu-lagu mereka yang kebanyakan sangat easy listening kayaknya juga dibuat mereka sendiri *vi gak tahu pasti dan juga lagi males searching,tapi kyaknya kebanyakan si junhyung yang ciptain lagu.
  Terus menurutku merekapun bb yang paling kompak  diantara biasku yang lain sampe sekarang.Meski yang paling favorit adalah say no sama mistery,yang seperti kubilang tadi semua lagu beast itu easy listening.Dan soal member paling favorit cari aja yang paling manis,itu pasti member paling favorit aku :3.
Yap siapa lagi kalo bukan yang yo seob,selain dia aku juga kagum sama leader mereka yang sangat karismatik,do joon,si rapper junhyung yang menurutku mirip banget sama rafael smash,terus ada gi kwang best friendnya yo seob karena dia yang ngajakin yo seob buat ke cube waktu mereka masih jadi trainee-nya JYP,terus si maknae dong woon yang katanya seneng banget kalo ada yang nyebut dia mirip arabian prince,yang terakhir ada hyeongseong,yang sebenarnya aku nggak terlalu suka sama dia waktu dia ada duo troublemaker yang mv-nya banyak adegan yang terlalu vulgar.*btw vi juga gk punya video-nya tapi pernah lihat sekilas dan jadi rada gimana gitu lihatnya.
  Yang selanjutnya adalah adalah boyband yang semula aku tak pernah mau peduliin,gimana nggak!jadi fangirl abal-abal aja dah ngabisin waktu,kuota internet,juga folder di hardisk,beneran lho semua yang aku bilangin diatas aku masih nyimpen videonya.bahkan aku sempat pingin hapus mv  mereka yang dikasih temenku dan mv yang berjudul history bener-bener kuhapus.Tapi kayaknya  aku bakal ngepost soal mereka secara terpisah.soalnya aku yang jadi fangirl mereka satu tahunan ini bener-bener diaduk-aduk perasaannya sama drama perboyband-an mereka.

baekhyun-chanyeol-chen-do-Favim.com-1749040
  

Namun inti dari semua yang kutulis diatas,seabal-abalnya dan selabil-labilnya aku sebagai fangirl,aku cuma pingin itu juga dianggap bagian dari hobi seseorang yang juga patut dihargai,soalnya aku kadang ngerasa kalo orang suka sama kpop terutama boyband itu sering didiskreditkan,dianggap tak cinta tanah air-lah,pengkhayal sejatilah,makanya kalo bukan orang dekat kurasa tak ada yang tahu hobiku yang satu ini,soalnya vi ini masih hidup didaerah kampung bahkan hobi membacaku kadang juga ada mencemooh,tapi kalo sekarang sih vi sudah bisa santai aja nanggepinnya soalnya semua hobi vi itu murni dari modal sendiri dan nggak minta sapa2__mian vi lagi2 mulai keluar dari topik__

ce33717a1c757eb738a1b97eee65af26
  

Dan lagi vi merasa sebagai alone fangirl.Kenapa?karena aku ini tak pernah masuk fandom apapun,ya mungkin karena kelabilan vi itu jadi nggak berani buat bisa akrab sama-sama fangirl lain ,soalnya juga pernah ada kejadian vi dimasukin ke sebuah fandom sama dia dan waktu vi ganti suka sama yang lain,aku jadi dicuekin dan bahkan komenanku distatusnya juga dihapus,aih rasanya gimana gitu,tapi sudahlah,yang namanya fangirl kan macam-macam sifatnya.
   Kalo vi ini fangirl labil,ada juga yang vi sebut fangirl ekstrim,dan menurutku tipe mereka itu paling nggak suka sma fangirl kayak vi ini,lagi-lagi vi pernah nemu kasusnya.Disosmed aku pernah temenan sama salah satunya,yang pertama ngajuin pertemanan aku dan diterima, namun cuma sebentar aku kok nggak pernah lagi lihat dia TL lalu aku cariin dia ternyata aku sudah diunfriend.Agak sedih awalnya tapi selanjutnya cuma bilang nggak papa deh.
xiu
  selain menikmati hasil karya mereka,entah kenapa vi kadang seperti merasa terhubung batin dengan diri mereka,mereka itu seperti teman yang meski begitu jauh dan bahkan seperti mimpi kadang bisa jadi penyemangat  hidup,canda tawa mereka itu juga bisa dengan mudah menulariku,tapi tolong jangan anggap vi ini sasaeng lho gara-gara tulisan itu tadi :)
  Soalnya selain labil sebenarnya vi juga merasa sebagai fangirl yang rada pelit.boro-boro buat pergi ke konsernya,aku aja nggak pernah beli album asli mereka,semua gambar dan video mereka adalah hasil donlotan tapi kalo aku boleh membela diri,itu semua juga butuh uang yang tak sedikit,jadi kuharap itupun dapat juga diartikan bentuk dukungan kecilku sama mereka.
  Vi ini juga kadang memberi ekspetasi yang sangat tinggi sama biasnya,maksudnya kadang vi anggap hebat semua didiri biasnya,itulah sebabnya aku tuangkan itu ke ff ku.makanya vi juga gampang down kalo ada pemberitaan negatif soal bias,tapi karena sudah tambah dewasa vi sekarang dah mampu bedain mana khayalan yang aku lebih-lebihkan sendiri dan mana yang real soal biasku.
  karena sudah merasa dewasa pula akupun sudah berjanji pada diri sendiri sekagum-kagumnyaku pada bias,aku tak bakal ngikutin ideologi yang sekiranya bertentangan dengan nilai-nilai yang telah kupegang selama ini,soalnya’kan bukan rahasia lagi sebenarnya kpop itu kadang disusupi paham iluminati,ada juga yang berisi konten pornografi dan juga hal lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agamaku.
wah nggak nyangka curhat ku soal bias bisa segini banyak,jadi mending segera kuakhiri saja dan sambung lagi nanti tulisan gaje ini.salam manis buat sesama fangirl dan say no to fanwar y  ^__^.