I write my life

I write my life,my imajination,my world

Minggu, 20 April 2014

seoul love story chapter 02




OH SU WAN (A BUBBLE TEA GIRL)


“oppa!” seorang yeoja dengan high heels 12 centinya tak ragu berlari mengejar hyun woo dan mendekap punggungnya dari belakang.


“su-wan! Kapan kamu pulang?” hyun woo tentu terkejut dengan kehadiran yeoja cantik yang dia ingat seharusnya masih ada di paris untuk ambil bagian dalam ajang fashion week disana.Oh su-wan adalah top model dunia yang berasal dari korea.Di usia yang baru 21 dia sudah ditunjuk menjadi brand ambassador dari banyak produk kenamaan dunia.
“Dari bandara aku langsung kesini,aku mo ngajak oppa minum buble tea tapi oppa yang harus traktir ya?”paksanya manja.
“Apa gak salah? Harusnya kamu yang traktir aku karena sudah ikut even besar bukannya minta ditraktirin karyawan baru?” ucap Hyun woo justru saat su-wan menyerahkan buble tea yang dibelinya.
“kenapa?memang harusnya oppa yang traktir aku,oppa’kan baru saja jadi direktur muda mall besar sky tree.Oh ya apa oppa suka pekerjaannya?” tanya su-wan,namun yang ditanya malah tampak asyik melihat pemandangan di lantai bawah mall,di sebuah coffe shop,apa benar arah tatapan hyun woo oppa sedang tertuju pada yeoja yang tampak sibuk mengucapkan selamat jalan pada para pelanggannya disebuah coffe shop.”...oppa?”
“Oh ya,tadi kamu bilang apa?”
Seketika itu bibir su wan mengerucut dan hyun woo yang merasa bersalahpun cuma bisa tertawa dan mengacak-acak rambutnya.”Mian... jangan marah dong”
“Oppa?? Apa oppa bener-bener suka bekerja..bukan!sejak oppa pulang,apa oppa seneng bisa kembali ke korea lagi?” tanyanya serius dan lagi-lagi namja satu ini tertawa.
“tentu saja aku seneng..terutama saat aku bisa minum buble tea bareng gadis cantik gini kapan saja.
Rasanya tak salah Su wan berpikir begitu,hampir tujuh tahun hyun woo tinggal di Amerika dan mungkin dia akan menetap di sana jika bibi kim tidak menangis-nangis memaksa anak satu-satunya itu balik,disana mesti anak tunggal seorang pemilik grup kim world hyun woo sudah mandiri dengan bekerja di sebuah studio film animasi terkenal dunia,mungkin gajinya tak sebesar jika menjadi presdir seperti ayahnya namun Su wan tau pekerjaan itu adalah impian besar hyun woo sejak kecil,maka tak aneh baru tiga bulan pulang Hyun woo memutuskan untuk ikut wajib militer.
Tapi su wan memilih untuk percaya pada yang Hyun woo katakan karena buble tea time mereka juga sangat membahagiakan bagi Su wan lebih dari apapun.

Kamis, 03 April 2014

seoul love story



anak-anak keluarga park


  1. Putri pertama :PARK SOO YUNG (a coffe love)


Jika ikatan takdir kami harus jadi sedemikian rumit,aku pernah berharap takkan pernah dipertemukan dengannya namun aku tak tau akan sebeku apa hatiku tanpa kehadirannya”

Soo yung benar-benar sibuk mempersiapkan pembukaan cabang baru coffe shopnya di salah satu mall terbesar di seoul.Dia ingin semuanya sempurna seperti apa yang dia angankan jadi dia kerahkan segenap tenaga bahkan dia kerahkan adik-adiknya yang sebenarnya juga sangat sibuk dengan pekerjaan masing2 untuk acara pembukaannya.Dia suruh park soo hee adik ketiganya untuk menata dekorasi karena dia ahli menata semua menjadi sangat indah.lalu park soo jin yang seorang gitaris sekaligus vokalis sebuah band kenamaan korea untuk mengisi acara grand openingnya dan terbukti itu mampu menarik banyak remaja untuk datang walaupun sebelumnya dia harus berdebat keras dengan sang manager soal schedule untuk memenuhi permintaan noona tersayangnya itu.

Pukul tiga  sore saat suasana keramaian waktu makan siang mulai memudar.
“Unnie,ada yang mau ketemu denganmu?” baru saja soo yung meregangkan kedua tangannya ke atas untuk sekedar mengistirahatkan badan  Soo rim adik keduanya yang dia suruh mengontrol sementara coffe shopnya datang.
“Siapa?”
“nggak tau tapi dia bilang mau ketemu orang yang buat latte art di coffe latte punyanya”
“Kenapa ada yang salah ya?” Soo yung sedikit takut akan menghadapi komplain di hari pertamanya.
“Nggak tau makanya cepet temuin sana!” Soo rim mendorong unnie-nya keluar dari kitchen room.
Soo yung pun berjalan ragu ke arah seorang namja yang duduk di kursi kayu di pojokan dan  sedang sibuk memandang suasana rame mall di balik kaca.
“permisi!”namja itu tampak sedang asyik melihat sebuah keluarga yang terdiri dari ayah,ibu,dan dua balita laki-laki dan perempuan yang saling berebut ingin digendong sang appa.kelucuan mereka  memancing senyuman sang namja yang tak juga membalas sapaannya.”Permisi!” ulang soo yung.
Dan akhirnya senyum namja itu tertuju padanya,senyum ceria  yang tak ubahnya dimiliki dua balita diluar itu,namun bukan itu yang membuat mata soo yung sedikit melebar dan membuat namja itu segera mengangkat dua jari kanannya.
“Anda?!”
“Hei” dia malah melipat kedua tangannya di meja dan seperti menikmati keterkejutan soo yung.
“jadi..apa..ada..yang bisa saya bantu?” soo yung bukan tipe yeoja lugas yang mudah bicara pada semua orang apalagi pada sosok yang seperti tidak mau melepaskannya dari matanya yang berbinar.”..dan sekali lagi terima kasih atas bantuannya untuk beberapa hari ini”. Soo yung tentu tak kan lupa pada orang yang telah membantunya itu.
.
.
Soo yung baru akan kembali mengangkat kardus keempat sekaligus terakhir dari parkiran mobil saat namja itu datang membawa kardus miliknya itu.
“Kurasa ada barangmu yang ketinggalan” sapanya didepan toko sambil mengangsurkan kardus yang berisi barang pecah belah padanya.” Seharusnya kamu butuh namja yang mau melakukan ini untukmu” katanya membuat soo yung tersenyum canggung,ya tapi sayang para namja yang jadi karyawannya terlalu malas untuk bangun pagi atau sedang sibuk di sekolah masing2
“gomawo”
“oke,hwaiting!” pamitnya.dan anehnya bantuannya itu selalu berulang setiap pagi.
.
.
 “aku senang akhirnya bisa buka juga dan aku suka dengan gambar yang kamu buat,aku rasa aku butuh izinmu sebelum meminumnya” Soo yung memang sangat suka menggambar latte art bertema malaikat.
“kenapa harus begitu?” soo yung tampak tak mengerti mau namja itu dan sekarang setelah meneguk coffee latte-nya dia malah tertawa.
“sepertiny aku ketauan y? Kalo aku juga mau ketemu kamu”
“Tuan..”tiba-tiba seseorang berpakaian jas formal menghampiri namja itu.”..sekarang sudah waktunya” namja itu melirik jam sporty punyanya,meneguk habis sisa kopi dicangkir lalu beranjak bangun.
“Aku kerja di atas,aku sangat suka kopi jadi kurasa aku akan jadi pelanggan yang membuatmu bosan”
 "namja itu sikapnya aneh sekali" soo yung menggelengkan kepala,satu kebiasaan aneh yang sulit dia hilangkan 
.