I write my life

I write my life,my imajination,my world

Kamis, 28 Agustus 2014

me and my pretending marriage


Disclaimer: meski nama,karakter,dan gambar dalam ff ini adalah pinjaman tapi semua jalan cerita adalah murni milik saya.
Warning: jika kamu mulai merasakan gejala munculnya senyum gaje dan otot sekitaran mata berkedut tak stabil saat membaca ff ini krn cerita yang sgt absurd,bertebarannya typo dan bhs aliens, sgt sarankan sgr geser kursor anda pd tanda X or back sebelum anda menjadi overdose dan exo jga tidak bakalan menolong,meski cm buat manggilin dokter sprti yang mereka bilang,dn sy srnkn ambil yg positif aja di cerita ini,jgn tiru yg brukny.
   jika semua sdh disepakati.let’s happy reading and sail ocean of imagination with me….
ff sibum,gs,hurt/comfort

jika waktu menuntun kita bertemu…
dan keadaan memaksa kita bersama…
bolehkah aku menganggapmu takdir bagiku 

    

  “jjha,kyung soo-ah!sekarang ucapkan sampai jumpa pada kibum seosaengnim” ucap seorang yeoja cantik nan modis pada gadis kecil yang tampak begitu pemalu hingga terus mencoba menyembunyikan wajah imutnya di antara dress panjang ibunya yang sangat fashionable.moon geun young,nama yeoja bermata besar yang juga mewariskannya pada putrinya itu.”nona moon kyung soo..!”

19514_210492389088247_694489512_n
  “campai cumpa lagi becok bumie caengnim”ucapnya sangat pelan masih berpegang erat pada ibunya tapi batita pintar dua setengah tahun itu tahu dia harus segera mematuhi perintah ibunya itu saat moon geun young melakukan penekanan pada cara memanggilnya.
   “Sampai jumpa lagi,kyung soo-ah,seosaengnim,kris oppa,dan teman-teman barumu disini akan menunggu kedatanganmu lagi besok”balas jung kibum,nama yeoja manis berkulit putih dengan rambut lurus hitam panjangnya tersenyum sambil berjongkok mengimbangi tinggi badan salah satu anak didiknya itu,kyung soo tersenyum malu membalasnya yang membuat kibum refleks mengelus rambutnya.
  “sekali lagi saya benar-benar minta maaf,tadi ada rapat penting dan tak ada seorangpun yang bisa menggantikan untuk menjemputnya,saya benar-benar malu sekali dan menyesal,padahal ini hari pertamanya tapi saya sudah menyia-nyiakan waktu anda…”ucap ibu muda itu sambil menundukkan badan.
“Gwencanayo,geun young-sii,aku senang kok bisa menemani mereka berdua,lagipula kita melakukan banyak hal yang menyenangkan,ya kan kris?”tanya ki bum pada namja kecil di sisi kiri geun young,
  “Ne,eomma,tadi ki bum seosaengnim  mendongengkan banyak cerita  bagus buat kami,benar’kan kyung soo ah?” kris,bocah 3,8 tahun yang sudah fasih bicara, minta persetujuan adiknya yang dibalas anggukan pasti,didepan oppanya semua sikap malu dan canggung kyung soo seketika hilang.
   “kalau begitu kami pamit dulu seosaengnim,kajja,kris ah,cha halmoeni akan marah jika tau kamu pulang terlambat”
   kibum masih memandang lekat saat geun young mengantarkan kris masuk ke sebuah mobil mewah yang sudah ada di pelataran cho san kindergarten jauh sebelum dia datang,mengecup pipinya hangat lalu bersama kyung soo menuju mobilnya sendiri.Baru ketika kedua mobil itu berjalan lalu berpisah di dua arah yang berbeda,Kibum dengan cepat melepas apron biru lautnya setelah melirik sekilas jam mungil ditangannya,setengah berlari menuju lokernya cuma untuk mengambil tas selempangnya dan berganti sepatu converse yang akan membuatnya lebih nyaman berlari mengejar keterlambatannya menuju tempat kerjanya yang lain.

fun-girl-imagination-photography-street-Favim.com-446591
      Dan kibum membiarkan rambutnya terkibar tertiup angin saat dia berlari sekuat tenaga tak ingin ketinggalan bis menuju tempat dimana sebuah cake shop tempatnya bekerja sambilan berada.Dia bahkan hampir tertabrak sebuah mobil yang melanggar lampu merah diwaktu dirinya masih juga berlari saat menyeberang disebuah perempatan.
.
.
.
   “Sudah kubilang berapa kali! apa ini toko punya keluargamu sehingga kamu bisa seenaknya mengganti-ganti jam kerjamu!” 
“Mianhae,sajangnim,aku sungguh menyesal,lain kali aku akan datang lebih tepat waktu” jawab kibum tampak menyesal.……”oppa!bisakah kita hentikan sekarang sandiwara ini supaya aku bisa mulai bekerja .percayalah! tak ada satupun karyawan yang sedang menguping pembicaraan kita ini” bisiknya kemudian
  “Aish…sampai kapan kau mau menghancurkan wibawaku sebagai pemilik cake shop ini sedikit demi sedikit”

 tumblr_ligu5fLZSC1qg9sxd
“Mianhae,oppa,aku juga tak bermaksud untuk datang jam segini tapi aku nggak bisa ninggalin anak-anak begitu saja,sebagai gantinya aku akan lebih bekerja keras dan biar aku yang gantiin oppa tutup toko ini nanti malam,bukankah ini jadwal pelanggan oppa yang itu datang”
  “Aigoo..sejak kapan kau pintar merayu begitu? lagipula kenapa kau harus cari uang sampai sekeras ini?”
“Oppa tau’kan aku butuh banyak uang untuk menunjang gaya hidupku sebagai yeoja”
  min woo melipat tangannya mengamati yeoja dihadapannya.perawakannya sedikit kurus,dalam kesehariannya dibanding memakai rok mini atau mengikuti fashion terkini.ki bum tampaknya lebih nyaman memakai kemeja yang dipadukan celana jeans tanpa ada aksesoris berlebihan,hanya jam tangan mungil di tangan kiri dan tindik berupa berlian bulat di telinganya.Kulitnya putih dan rambutnya yang hitam sudah tampak alami tanpa perawatan khusus di salon mahal.jadi rasanya tak mungkin jika ki bum masih kekurangan uang untuk merawat dirinya.
  “aku tahu gajimu  besar kerja menjaga anak-anak chaebol itu,jika kamu mau berhentilah bekerja disana,akan kujadikan kau pekerja tetap disini dan akan kugaji kamu lebih tinggi dari disana! apa kau tertarik? ”
  “Aniyo..aku takkan mungkin bisa berpisah sahabat-sahabat baikku disana,daripada  oppa menyuruhku jadi karyawan tetap,kenapa tidak jadikan saja aku yeojachingu oppa, jadi aku’kan bebas minta apapun dari oppa!” goda ki bum yang segera membuat ilfil bosnya itu.
   “Sudahlah!cepat kembali bekerja sana!” dan ki bumpun melangkah pergi dengan hati riang
.
.
.
  “unnie!” panggil soo shin,rekan sesama waitressnya saat ki bum sibuk mengelap piring di konter dapur.”Lihat,namja itu datang!” ucapnya sangat bersemangat seolah dia sedang melihat seorang member boyband terkenal yang jadi idolanya dan bergegas  menghampiri untuk melayani meski lima menit lagi seharusnya jam kerjanya akan berakhir.
   “Seperti biasa’kan,americano?” tebak ki bum saat soo shin kembali.
  “Ne..” ucapnya sambil membuat minuman itu.”aku bener-bener salut pada namja itu,mau menunggu kekasihnya berjam-jam di sebuah toko kue meskipun dia tak suka kue cuma untuk bertemu beberapa saat saja,aku bener-bener  ingin punya namjachingu seperti itu” ucapnya penuh harap    sambil menangkupkan kedua tangannya.
  “dibanding menyebutnya cinta bukankah itu justru sikap egois yang dipaksakan pada seseorang yang mencintaimu” balas ki bum yang seketika membuat dongsaengnya mempoutkan bibir.
   “Unnie itu nggak romantis dan terlalu realistis”
   “Sudahlah,bukankah ini sudah waktumu pulang,biar aku yang mengantar pesanannya” ki bum mengambil cangkir itu.
  “Aigo unnie…jujur saja kalau kamu juga ingin melihat namja ganteng itu dari dekat” goda soo shin saat ki bum melangkah mengantarkan pesanan.
  “Silahkan” ucap ki bum sambil  meletakkan secangkir kopi di meja.
“gomawo” ucapnya sambil tersenyum dan segera tampak dimple-nya yang sangat menawan,dan harus ki bum akui itu sedikit membuat hatinya bergetar.
.
.
.

korean-guy-on-a-date
  Pukul satu dini hari, kantuk mulai menyerang ki bum hingga dia perlu meletakkan kepalanya di meja konter.pekerjaannya sudah selesai dia kerjakan namun namja itu masih tampak setia menunggu,kepalanya seperti tak pernah mau beralih menatap jalanan dalam gang yang sempurna sepi dari jendela toko.Saat senyuman nampak dibibir namja itu,ki bum tahu waktunya untuk pulang takkan lama lagi.Dan segera nampaklah yeoja masuk ke dalam toko,memakai jaket hitam lebar,berikut masker dan topi.
    ki bum segera memperbaiki penampilannya seperlunya lalu segera bergegas menjalankan tugasnya sebagai waitress.
  “Ekspresso dan chocolate muffin saja!”pesan yeoja itu sebelum ki bum menyodorkan menu.
  Dan setelah menyajikan pesanan,ki bum cuma duduk termenung,dengan sabar menunggu pasangan itu mengakhiri midnight date mereka,sengaja dia mengambil posisi membelakangi mereka untuk tak melihat keakraban yang selalu mereka ciptakan setiap bertemu walau cuma sebentar.Ki bum sepenuhnya sadar tak berhak baginya menyimpan sedikitpun perasaan iri pada pasangan sempurna itu.
   Mendadak ponsel di saku apron coklat ki bum berbunyi menandakan sebuah pesan masuk.
  “jika yeoja itu sudah datang pastikan kau mengusirnya setelah tiga puluh menit karena dia tidak membayar melebihi waktu itu.Dan jangan coba menjilatku dengan mengerjakan semua pekerjaan sendirian setelah karyawan yang lain pulang karena aku akan memotong gajimu jika kau berani melakukannya.Saat pulang nanti bawalah pulang mix fruit cake yang sudah kusiapkan di lemari pendingin dan makanlah bersama orang rumah.” 
    Senyum ki bum mengembang melihat pesan dari bosnya itu.
  Dan bahkan saat dia selesai dan  jatuh tertidur,yeoja itu baru muncul setelah hampir lima jam namjachingunya menunggu.siapa kira bukan cuma fans yang harus rela menunggu berjam-jam untuk sekedar melihat wajah atau cuma mengharapkan berjabat tangan,bahkan sang kekasih juga perlu bersabar untuk bertemu yeojachingunya yang seorang artis hallyu.

Park-Min-Ji-3
   Jadi ki bum sudah tahu dan kenal siapa yeoja itu.Namanya adalah Park minji,memulai debutnya sebagai artis anak-anak,kini dia telah menjadi bintang drama sekaligus artis hallyu papan atas.Mungkin itulah sebabnya dia harus diam-diam dan tidak sembarang waktu untuk  pergi berkencan,dia harus memilih waktu lewat tengah malam di sebuah cake shop yang berada di dalam gang.ki bum tak mengerti apa hubungan bosnya dengan Minji sehingga bosnya yang biasanya tak mau didikte siapapun bisa dengan mudah memberi izin kapanpun waktunya dan menggaji sangat tinggi bagi karyawan yang mau lembur.
     “Aku tak mau dengar orang yang baru saja menolak dan mengabaikan perasaanku begitu saja”
Sebuah pesan balasan dia kirim sambil tersenyum.
   PRRANGG…
Terdengar suara benda pecah sesaat kemudian yang mengejutkannya.
“..ternyata semudah itukah bagimu?” mendadak suara tinggi namja memecah keheningan.”..kalau itu memang maumu,terserahlah..”
Saat ki bum mendekat untuk memastikan keadaan,namja itu sudah melangkah keluar.
  “Apakah semua baik-baik saja nona?” tanyanya khawatir melihat cangkir pecah berkeping-keping di lantai.
“Gwencanayo” jawabnya tampak setengah hati,dia lalu meraih dompetnya dan meletakkan beberapa lembar won di meja.
  “Nona,anda membayar kelebihan!” panggil ki bum yang sedang membersihkan pecahan cangkir menahan langkah minji tepat didepan pintu.
  “Kau boleh menganggapnya tip dariku,karena kurasa mungkin aku nggak akan kesini lagi dalam waktu lama,kami baru saja putus”ucapnya sambil memasang lagi penyamarannya dan mendorong pintu keluar.
.
.
.
  Ki bum sangat ingin memejamkan mata lebih lama jika dia tidak ada tangan yang mengusap lembut dahinya,menyibak poninya.Rasanya benar-benar nyaman namun dia hafal justru cara itulah yang digunakan kakeknya untuk membangunkannya.
  “Haraboeji!kenapa kau turun dari ranjangmu? apa kau sudah lebih baik?” ki bum bergegas bangun saat mendapati kakeknya ada disamping ranjang untuk pendamping pasien tempat dia tidur,bukan di ranjangnya sendiri.
  “gadis nakal!apa kau ingin kakekmu terus-terusan sakit!”
“Ani.mianhae haraboeji!” dia cuma tersenyum mendapat pukulan pelan di kepalanya.
“cepatlah bangun atau kau akan terlambat dan membuat teman-temanmu itu menunggu!”
ki bumpun beranjak ke kamar mandi di ruang rawat kakeknya itu dan keluar dengan penampilan rapi,paduan t-shirt tiga perempat,celana jins,dan sepatu kanvas.
  “tadi malam kau pulang larut lagi?”
“Ehmm..ya,di cake shop sedang ada tamu spesial yang perlu dilayani sampe agak larut” jawabnya selalu terlalu sulit berkata bohong.
“Berhentilah bekerja terlalu keras dan bersenang-senanglah seperti gadis lain di luar sana,jangan kau habiskan waktum hanya untuk merawat kakek sakit-sakitan””
“kenapa kakek bicara begitu dan siapa bilang aku tidak bersenang-senang.apa kakek tau berapa namjachingu yang kupunya?”
  “Kalau begitu jangan pulang larut lagi dan bawalah mereka padaku agar aku bisa memilih mana yang bisa kupercayai untuk menjagamu jika aku tidak ada” tak sulit kakek dengan marga jung itu menebak jika cucunya sedang berbohong.
“Ya haraboeji!ini masih terlalu pagi untuk mengucap hal-hal buruk begitu”

T&T-shortcake-flor-01
  Melihat emosi cucunya yang mulai meninggi,sang kakek justru tersenyum.”Jangan cmberut begitu,kau tau’kan kakek cuma bercanda,sekarang makanlah sebelum berangkat!”perintah kakek jung menyiapkan kue yang didapat kibum semalam karena cucunya pasti takkan sarapan jika tak dipaksa.
.
.
.
  hari ini kerja parttime-mu libur’kan?selesai kerja  kakek tunggu di taman kota dan temani kakekmu ini jalan-jalan.
  “Haraboeji!”” desah ki bum prihatin setelah membaca pesan yang masuk di smartphone-nya.

4614015-little-children-painting-during-art-class
   “Hyung! itu gambal apa?” tanya sehun melihat gambar yang sedang dibuat kris.
   “Ini badak”jawab kris sambil terus sibuk menggambar.
“Itu bukan badak hyung” sehun masih saja sibuk merecoki kris.

rhinos
“Iya badak tidak cejelek itu hyung” balas kai,sepupu sekaligus partner sejati sehun dalam hal apapun,termasuk mengusili teman sesama kindergarten.
  “Cidak,gambal oppaku cidak jelek” mendadak kyung soo bersuara keras membela oppanya.
   “iya,itu jelek,lihat gambalku saja lebih bagus” balas kai yang meski masih tiga tahun kurang sudah cukup fasih bicara.
  Suara ribut dari anak-anak didiknya segera mengalihkan  kibum dari pesan smartphone-nya.Dia segera menghampiri meja panjang tempat kris lalu meraih tangan mungil dua namja kecil itu dan membawanya kembali ke tempat duduknya semula.
“Sehunie,kai-ah!apa kalian sudah selesai dengan tugas kalian?”
“thudah,bumie thongthaengnim” jawab sehun yang cadel .
“oh ya? coba bumie songsaengnim lihat,ah gambar sehun bagus,kai juga,kalau begitu buatkan bumie songsaengnim gambar lagi ne?”
“Gambal apa bumie thaengnim?” sehun mendongakkan wajahnya menatap ki bum yang sedang memangkunya agar bocah yang sangat lincah itu mau diam.
“Ehm..gambar apa ya? sehun suka gambar binatang apa lagi?kai juga mau gambar apa?” tanyanya pada kai disampingnya yang sudah mau duduk kembali dan menekuni lagi kertas gambarnya.
“Aku mau gambal celigala ..auu” ucap kai sambil menirukan suara binatang itu.
“Aku juga mau gambal theligala” sehun ikut-ikutan.
“jha,kalo begitu buatkan bumie songsaengnim gambar yang bagus ne?!” ki bum mendudukkan sehun dialas lantai sambil mengusap  kepala kedua namja kecil itu.
“ne” angguk keduanya kompak.
  Kini tugas ki bum beralih pada gadis kecil yang tampak ngambek dan ingin menangis yang sedang coba ditenangkan oleh rekan guru satunya.
  “Kyung so-ah,gwenchanayo..uljimae!” ucap sang oppa berusaha membantu gurunya menenangkan adiknya yang sudah mulai meneteskan air mata satu-satu.
“Meleka cahat cama oppa!”
“Tidak apa-apa..meleka tidak jahat kok,kajja!kita gambal yang lain” ucap kris pada adiknya yang cuma berjarak satu tahun darinya.Bujukan sang kakakpun berhasil,kyung soo perlahan menghapus sisa-sisa  air mata dipipinya sendiri.
  Ki bum tersenyum tipis melihat dua bocah itu,setidaknya tugasnya terselesaikan dengan sendirinya.Namun entah kenapa melihat itu ada rasa sakit yang  mendadak menyerang dadanya.
.
.
.
   “Haraboeji! kita mau kemana sebenarnya? kau harus kembali rumah sakit,dokter Han pasti akan marah jika tau haraboeji keluar rumah sakit diam-diam!”
TUKK
kepala ki bum dapat hadiah dari tongkat yang dibawa kakeknya.
“berhenti mengucapkan itu,apa kau pikir rumah sakit itu tempat yang nyaman,harusnya managemen mereka perlu mengadakan kegiatan jalan-jalan untuk pasiennya?”
  ki bum tersenyum oleh keluhan aneh kakeknya  “Haraboeji ini seperti anak-anak kindergartenku saja,kalo haraboeji sudah pulih,aku juga pasti akan mau menemani haraboeji kemanapun ingin pergi!”
kakek jung tidak juga mau mendengarkan bujukan cucunya dan malah mengajaknya masuk ke sebuah butik dan memaksa ki bum mencoba terusan flowery dress dan langsung membelinya saat melihat ki bum sangat cocok memakainya,bahkan dia bersikeras ki bum untuk tetap memakainya dan menambahi penampilannya denggan topi anyam yang cantik.

fashion-girl-hat-photography-ribbon-Favim.com-122476
  “nanti pakailah itu jika namjachingumu mengajakmu piknik karena itu membuatmu sangat cantik” puji kakeknya.”Jha,sepertinya kita sudah sampai!”
    langkah kakek jung akhirnya terhenti di depan pintu gerbang rumah mewah di daerah gangnam.
  “Kamu tenang saja,mereka ini kenalan baik haraboeji” kakek jung menenangkan cucunya yang ragu untuk melangkah masuk begitu gerbang terbuka otomatis.Dan kakek jung memang benar,Sepasang suami istri paruh baya pemilik rumah sangat ramah menyambut mereka.
  ki bum hanya bisa diam mendengarkan obrolan hangat mereka,bahkan beberapa saat kemudian dia harus ditinggal sendirian,kakeknya mengajak paman pemilik rumah ngobrol secara pribadi di ruangan lain dan istrinya menyuruhnya menikmati suasana rumah sementara dirinya mengatur persiapan makan malam.
   sepuluh menit berlalu sudah terlalu lama bagi ki bum untuk duduk diam saja,jadi dia putuskan melihat-lihat sesuai saran pemilik rumah tadi,sekali lihat dia tahu betapa kayanya keluarga ini,semua barang yang ada di dalamnya tampak sangat mahal,bahkan dia sangat takut untuk menyentuh bingkai foto yang merekam kebahagian pasangan itu bersama dua namja yang pasti putranya saat berlibur di pulau bali yang nampak dari aksesoris yang melengkapi penampilan mereka.Sang ibu yang di foto itu terlihat jauh lebih muda tampak sangat cantik dengan bunga kamboja dikepang rambutnya dan baju kebaya putih bali,sementara ketiga namja beda usia itu nampak kompak dengan ikat kepala khas balinya.Sungguh gambaran keluarga yang sangat harmonis.
   “Keakraban itu rasanya sudah lama sekali ya?” sebuah sapaan membuat ki bum hampir-hampir menjatuhkan bingkai foto ditangannya itu.Tak ada sedikitpun ekspresi marah dia dapati karena tingkah sembrononya namun justru senyum yang muncul di wajah nyonya choi yang menganggap lucu respon spontan ki bum.
  “Makin tambah dewasa,mereka tak lagi bersikap semanis di foto,mereka membiarkan kami kesepian karena kesibukan mereka dengan dunianya,andai saja kami punya seorang putri pasti setidaknya ada orang yang masih mau bermanja-manja pada kami…” ucap nyonya choi sedikit mencurahkan isi hatinya.
  beruntung sebelum ki bum berpikir bagaimana menanggapi curhatan itu,seorang maid datang menghampiri mereka.
  “Nyonya!!tuan muda menelepon” maid itu menyodorkan smartphone.
“Yeoboseyo…” nyonya mengambil sikap pamit untuk menerima telepon itu pada ki bum lalu berbalik melangkah menjauh.”…ya,petugas choi,apa kau tak tahu malu berbohong pada eommamu,pokoknya kau harus pulang segera atau kau mau kedua tanganku yang menjambak rambutmu paka  kesini”
  suara tinggi nyonya choi pada seseorang di telepon masih bisa didengar ki bum yang memilih berjalan keluar menikmati udara segar di taman.
  “wow,daebak!aku bahkan bisa melihat deretan gedung-gedung itu” Beberapa saat mengeksplor setiap sudut,ki bum menemukan spot yang menurutnya paling menakjubkan yaitu saat dia menaiki tangga menuju atap dan melihat pemandangan dari sana.

004-ga-jai-iroje-khm-architects(1)
  Saat turun entah kenapa  dia ceroboh melangkah dan hampir jatuh jika tak ada seseorang yang menjadi tameng baginya dan menahan tubuhnya.
  “Kau tak apa-apa?”
“Ne..gomawo!” jawabnya masih shock akan dugaan dia bakal cidera berat jika tak ada yang muncul menolongnya.
“Seharusnya kamu harus hati-hati jika tempat ini asing buatmu” lanjutnya yang seolah menyalahkan kecerobohannya.
   Lalu dia beranjak masuk dan entah kenapa tiba-tiba berbalik lagi.
“Ehm..bajumu sangat bagus tapi kurasa kau perlu melepas label harganya terlebih dulu sebelum kau memakainya utuk jalan-jalan”   dan seketika ki bum malu luar biasa dan cepat-cepat mencari label harga dibagian belakang bajunya untuk dia tarik,tahu jika penolongnya juga sang pemilik rumah.
  Rasa malu yang masih mengikutinya hingga waktu makan malam  dan membuatnya makin pendiam selama acara itu,sama seperti juga dua namja anak nyonya choi.Membiarkan para orangtua saling bertukar infomasi tentang banyak hal termasuk juga tentang mereka.
  Membuat ki bum tahu bahwa nama anak pertama nyonya choi bernama siwon,merupakan petugas polisi di sektor gangnam,sementara anak keduanya bernama suho,masih mahasiswa yang mengambil jurusan arsitektur.
   Dan entah apa mereka tertarik mendengarkan saat kakeknya bercerita tentang dirinya yang lulusan terbaik  jurusan ekonomi,namun dibanding bekerja di gedung tinggi kawasan chongdamdong lebih memilih mengabdikan diri menjadi guru kindergarten.Rasa salut ditunjukkan pasangan choi atas pilihanya yang menurut mereka cukup idealis sama seperti sikap kagum kakek jung terhadap pilihan pekerjaan siwon dibanding mewarisi perusahaan besar ayahnya.
.
.
.
   “Jadi bagaimana menurutmu tentang keluarga choi tadi?” tanya kakeknya diperjalanan pulang mereka.
     “ehm..Mereka baik,meski mereka sangat kaya..mereka tau cara bagaimana menghargai orang lain..” ucap ki bum yang seperti cukup memuaskan kakeknya.
   “…Dan bagaimana pendapatmu jika kamu menikah dengan putra mereka dan jadi menantu keluarga mereka?” lanjut kakek jung dan membuat bola mata ki bum membulat seketika.
.
.
.
.
my confession:
        Kyaa!demi apa aku bisa mendadak lanjut membuat ff ini, akibat keseringan pindah baca novel ke fanfic,jadi dh keterusan buat bkin ff,dan krn q juga lagi suka bgt sm  ff gs sibum di ffn,jadi pngn cb bkin  sndiri.entah knp wktu baca chemistrynya dapet bgt  sm ni couple,lebih aman lagi buatku krn couple mereka’kan gk ada di dunia nyata,secara mereka sudah pisah jauh,jadi mnrutq ni bukan ff murni tapi semi ff *plaks*apa coba
Apalagi juga castnya sangat amburagul dan gs-nya cm sibum,smtra cast suju yg lain bkl q buat straight pair*entahlah* sbnrnya author msh bngung sm istilahdi ff,terus castny exo q buat versi chibi sm tetep aja gs-ny tapi ada juga yang enggak,khusus buat xiuhan kli ini q buat bromance aja,itulah alasan yg mmperkuatku buat ni cerita.
sebuah penjelasan yg cukup membingungkan ya :D klo suka silahkan dibca……see yo

to the beautiful you 8 (what is love??)


  


autumn-cute-fall-heart-leaf-Favim.com-326014

percayalah,teman!
saat kau sungguh-sungguh menyimpan perasaanmu pada seseorang…
bahkan senyumannya bisa menjadi terlalu berarti melebihi dirimu sendiri…

  ……….
“Dasar Luhan!bisa-bisanya dia seenaknya menyuruhku mengantri panjang begini sementara dia pasti sedang enak-enakan duduk sambil menunggu ayam gorengnya” desis chen mendadak tak terima pembagian tugas membeli makanan untuk acara makan-makan sekaligus kumpul-kumpul geng mereka malam ini.
  Rasanya akan butuh waktu lama bagi chen untuk sampai di antrian pertama didepan sebuah kedai hoddeok_korean pancake_ hingga mendadak ada ribut tepat didepan kedai.

hoddeok2
  “Omo!gwencanayo? hidungmu berdarah,nona?!” seru penjualnya melihat yeoja didepannya mimisan.
“mianhae,ajuhma” buru-buru yeoja yang masih berseragam sekolah  itu mencari sapu tangan di tas untuk menutup hidungnya dan uang untuk membayar  hoddeok yang dipesannya kemudian bergegas pergi dari antrian.
  Minseok sudah berusaha untuk menghilangkan darah yang muncul dari hidungnya hingga sapu tangannya yang semula putih bersih kini berubah merah hampir seluruhnya tapi masih saja tak berhasil,padahal dia sudah menekan hidungnya untuk menghentikan mimisannya.Tiba –tiba muncul tangan yang menyodorkannya saputangan  saat dia membutuhkan yang baru.Minseok menegakkan kepalanya untuk menatap orang yang berbaik hati padanya itu.
“Apa kamu tak apa-apa,minseok-ah?”
“Chen-ah!”
  namja itu memamerkan senyumnya.” sudah lama sekali ya?”lalu Chen mengajaknya duduk di sebuah bangku taman.
“Apa kau sakit?”
“Ani..ini mungkin cuma karena kecapekan,kau pasti mengerti’kan anak kelas tiga!?” jawab minseok sambil membersihkan hidungnya yang tampaknya sudah mulai berhenti.
“Ehm..” balasnya setengah hati,karena itu pasti bukan anak kelas tiga di sekolahnya.”Jadi..apa yang sedang rapunzel lakukan malam-malam begini,sendirian. di alam bebas?”
  “Rapunzel?!!” mata tanpa eyelid minseok berkedip menatapnya tak mengerti.
“Apa kau tak tau itu julukan untukmu setelah mendadak kau keluar dari sekolah waktu itu” terang chen yang langsung membimbing memori minseok ke peristiwa tiga tahun silam.
  “Mianhae..chen-ah!”bibir minseok berucap itu,sadar ada hal yang masih belum terselesaikan diantara mereka.
  “hei buat apa kau ngomong begitu..apa kau pernah melakukan kesalahan padaku?” hiburnya saat melihat perubahan ekspresi di wajah minseok.”..tapi aku senang bisa melihatmu lagi? kau benar-benar tumbuh jadi seorang yeoja sekarang” candanya namun jujur harus chen akui sahabat SMP-nya itu telah banyak berubah.
“Tentu saja aku ini benar-benar yeoja” sungutnya
“Jadi dimana sekarang para pengawalmu itu,apa kau yakin mereka tidak sedang mengawasi kita?” chen melihat sekeliling mencari sosok berjas resmi di antara lalu lalang orang.
  “Kau benar,chen-ah.mungkin benar aku ini rapunzel,seorang putri berharga yang bahkan  perlu disembunyikan  di menara tertinggi sekaligus tersembunyi jauh.tapi itu tak berlaku lagi sekarang,beberapa waktu lalu ketahuan bahwa aku bukan cucu yang mewarisi darah keluarga hwang,ada kekeliruan di rumah sakit tempat aku dilahirkan,jadi semua fasilitas yang kudapatkan dulu sudah hilang,kau lihat sendiri aku cuma makan hoddeok untuk makan malamku” ucap minseok sambil menggigit hoddeoknya “ …dan gedung itu,sekarang aku mengikuti les di hakwon.”tunjuk minseok pada sebuah bangunan dua lantai di seberang jalan.
  Ekspresi tak percaya yang chen tunjukkan membuat minseok tak bisa lebih lama menahan tawanya.
  “Aish…jangan bilang kau sedang bohong padaku?” gaya berbohong seperti ini mengingatkannya pada seseorang yang juga sangat ahli melakukannya.”….jadi tadi semua tidak benar’kan?”
  “Tidak semua kok,aku memang ikut les di hakwon dan semua fasilitas itu memang sudah tak kudapat lagi!” minseok merasa tak perlu menutupi itu dari sahabatnya meski sudah sekian lama tak pernah saling kontak.
“wae?”
“Kurasa halmoeni hanya tak suka aku bertindak sekehendakku sendiri,mungkin sebuah kesalahan yang sama yang pernah kulakukan dulu,tapi sekarang menghukumku dengan cara berbeda.”jawabnya sambil mengedikkan bahu
  “Jangan bilang kamu sengaja kabur dari rumah hanya untuk melihat artis hallyu itu?”
“Henry oppa itu bukan artis hallyu biasa,dia itu oppa yang selalu hadir jadi penyemangat di hidupku” bela minseok sungguh-sungguh saat mendengar kata hanya keluar dari bibir chen tentang idolanya itu.Terlalu bersemangat sampe rasa mual mendadak menyerangnya dan membuatnya ingin muntah.”ugh…” minseok menutup mulutnya
  “Kau tak apa-apa?” keadaan minseok lagi- lagi membuat chen khawatir.
  “Ne…uugh” selama beberapa saat minseok mencoba meredakan rasa mualnya.lalu terdengar ponsel chen berbunyi.
“Yeobo…”
“Ya,chen..dimana kau sekarang,bukankah kubilang untuk menungguku,antrian disini masih panjang,jangan bilang kau kau kabur duluan sebelum mendapat hoddeok itu'”ucapan panjang luhan memotong sapaan chen.
Chenpun menoleh dan mendapati Luhan yang sedang bingung mencarinya didepan kedai hoddeok.Sampe akhirnya mata mereka bertemu dan Luhanpun segera menghampirinya. Makin dekat Luhan tahu chen sedang bersama seorang yeoja.yeoja yang membuat perubahan ekspresi mendadak  di wajahnya,begitupun juga minseok yang juga tampak shock saat bertemu pandang  dengannya.
“Chen-ah!aku harus pergi.. sebentar lagi kelasku akan dimulai” pamit minseok tiba-tiba bangkit,bersiap melangkah pergi meski chen mencoba menahannya.
“tunggu..tapi kita baru sebentar..”
“Mianhae..sapu tanganmu kapan-kapan pasti akan kukembalikan” langkah minseok tak bisa dicegah meninggalkan dua namja yang terus menatap intens setiap langkah cepatnya.
.
.
.
“ mianhae,luhan-ah..” ucap chen merasa bersalah“..aku bukannya tak mau antri begitu panjang buat beli hoddeok itu..aku tadi keluar antrian karena kasihan melihat teman lamaku itu yang sepertinya sedang sakit”
“sakit? dia sakit apa?” tanya Luhan  menenteng dua kantong penuh berisi ayam goreng,snack,dan minuman,yang semula hanya diam di perjalanan pulang dan membuat chen mengira Luhan marah padanya .
“Katanya cuma kecapekan,ehm..apa kau juga mengenalnya,lu?” tanya chen penasaran oleh sikap khawatir yang Luhan tunjukkan.
“Tidak…lupakan saja” ucap Luhan mempercepat langkahnya pulang.
.
.
.
  “Hyung!kita mau main permainan apa sebenarnya?” tanya tao sangat bingung berapa dengan geng serigala di kamar chen,sebenarnya dia sudah berniat tidur usai belajar tapi chanyeol memaksanya untuk ikut permainan yang akan mereka lakukan.Pertama kris yang mengajaknya untuk ikut acara makan ayam goreng bareng tapi dia tolak,dan setelahnya chanyeol yang muncul menariknya paksa ikut serta dalam sebuah permainan karena masih kurang pemain.
   “…lalu kenapa kita harus pake bersumpah segala?”
  “Kau tau’kan..supaya tidak ada yang curang dalam permainan ini” lay berbaik hati menjelaskan pada Tao.
“..tadi apa itu tidak terlalu berlebihan,kenapa harus bersumpah akan hidup kesepian sampe tua jika berbohong dalam permainan ini.bukankah itu sama artinya kalian menyumpahi sahabat sendiri tidak punya pasangan atau juga keturunan.Apa kalian tidak takut bakalan disalahin jika sampe itu bener-bener terjadi diantara teman kalian?” pertanyaan kritis sejenak mem-freeze para namja yang sedang sibuk mengatur acara  di kamar chen.
  “ya,jangan dengerin dia,cepat kita mulai permainannya!bukankah itu memang tujuan permainan dare or truth,sepanjang kita jujur semua itu takkan masalah!” suara bass chanyeol muncul sebelum pikiran para namja itu terpengaruhi oleh ucapan Tao.
  “Lagian kenapa mendadak kita harus main permainan itu lagi?” tanya Luhan yang sebenarnya tidak terlalu suka acara makan-makan mereka harus diselingi permainan yang menurutnya sangat nista. gimana tidak? mereka kadang memberi tantangan yang sangat kelewatan pada orang yang kebetulan kena dan memilih untuk melakukan tantangan.Terakhir adalah saat chanyeol yang lebih menerima tantangan,entah ide awal siapa chanyeol ditantang untuk crossdress jadi seorang yeoja.
.
.
.
baik,aku bahkan berani melakukan lebih dari itu..akan berperan jadi gadis cheerleader di pertandingan sepakbola sekolah kita” jawabnya sangat yakin kala itu.
“Mwo?” Luhanlah yang kaget,gimana tidak,itu adalah pertandingan timnya.Namun diapun tak kuasa menolak keputusan mutlak gengnya itu.Walhasil,esok hari chanyeol benar-benar datang memakai rok mini putih,kaos ketat yang dadanya entah disumpal pake apa,bahkan mukanya juga mendapat sapuan make-up dan wig yang entah pinjaman siapa,wajahnya yang imut memang mendukung untuk berperan menjadi yeoja tapi  suara bass yang dipaksakan jadi suara  manja khas yeoja dan tingkah sok imutnya sepanjang pertandingan bikin Luhan bergidik ,apalagi posisinya sebagai kapten membuatnya yang paling sering dielu-elukan oleh chanyeol yang sepertinya sangat tahan malu.Meski konsentrasinya sedikit rusak,Luhan berhasil membuat hattrick yang membawa timnya menjadi juara.Namun Luhan tidak bisa menghilangkan rasa muak yang bahkan menjurus jijik sampai berhari-hari karena tingkah chanyeol itu.
ya!kau benar-benar tidak sopan,lu,bukankah tantangan itu sudah lewat,kenapa kau masih saja bersikap begitu padaku?” maki chanyeol dengan mulut masih penuh tersumpal nasi,melihat sikap Luhan yang langsung meletakkan sumpitnya saat bertemu pandang dengannya di kafetaria dorm waktu makan malam.
“kau pikir aku mau begini?kehilangan nafsu makan sampe berhari-berhari.lihat! membayangkannya lagi saja bulu kudukku langsung berdiri semua.”
“ne,kau berlebihan,Lu.kau tahu sekarang chanyeol punya fans gara-gara itu,dan aku yakin reaksinya bakal lebih heboh jika kamu yang melakukannya” sahut chen.
betul,gimana jika dipermainan berikutnya itu kita tantang luhan yang melakukannya?” sambung chanyeol.Tapi mendadak Luhan menggebrak meja dan menarik perhatian seisi kafetaria
“Dengar!jika kalian berani melakukan itu padaku,aku bersumpah takkan mau lagi jadi teman kalian!” ancamnya.
Kurasa lebih baik kita tiadakan saja tantangan jika kita melakukan permainan itu lagi,karena kenyataannya selama ini sudah merugikan banyak orang bahkan selain kita sendiri” usul kris menengahi suasana panas yang sedang terjadi,karena diapun pernah mendapat tantangan untuk mengganti foto kepala sekolah dengan foto dirinya,yang membuatnya sukses jadi bahan tertawaan satu sekolah sekaligus incaran stik golf ayahnya.
.
.
.
   “Ayolah,Lu!kapan lagi kita bisa tes kejujuran sesama teman,lumayan’kan buat mengatasi kebosanan,lagian tantangan juga setuju buat kita hapus” rayu chanyeol
  Dan akhirnya permainan  kombinasi 007 dan dare or truth tapi meniadakan dare-nya bisa dimulai.peserta yang pertama kena adalah Lay namun dia tampak santai untuk ditanyai kejujurannya.
   “Jadi siapa yang mau duluan?”tanyanya seolah menantang.Aturannya memang jika memilih kejujuran dia harus mau ditanya satu per satu temannya.
  “Baik,aku duluan,hubunganmu dengan lee hi sudah sejauh apa?” tanya chanyeol
“Kenapa cuma itu-itu saja sih pertanyaannya..hubunganku tak jauh beda dari terakhir kali kau menanyakannya” jawab Lay tenang.
  “Jjinja? jadi sampe sekarangpun kamu belum pernah menciumnya? chanyeol tambah penasaran.
“Aah..stop!tak ada lagi tambahan pertanyaan untukmu tuan park!”
“Kalo gitu biar aku saja yang tanya pertanyaan itu!” sambung chen penasaran sama seperti para namja lainnya pada satu-satunya namja yang sudah punya yeojachingu di geng serigala.
Lay sejenak menghela nafas membuat rasa penasaran teman-temannya makin tinggi.
   ”karena aku tak ingin hidup kesepian,aku akan jujur betapa tersiksanya aku menahan diriku sendiri untuk tidak melakukannya,apa kalian tahu dia anak tunggal keluarga lee,jadi aku tahu betapa berharganya dia bagi kedua orangtuanya yang selama ini juga sangat baik pada keluargaku..”Terang Lay yang sejak kecil diasuh oleh nenek kakek dari pihak ibu yang sudah meninggal ketika dia masih kecil sementara sang ayah sudah membina keluarga lagi namun hubungan mereka masih tetap baik.

Piers Atkinson
  “..dan aku takut aku akan jadi orang yang akan merusak hal yang berharga milik orang lain itu dengan memulainya,aku tahu menurut kalian ini naif,tapi aku bertekad pada diriku sendiri aku akan turut menjaganya,aku akan bersabar sampe hal berharga yang telah sepenuhnya terjaga itu mungkin justru ditakdirkan untukku selamanya…jja.sekarang apa pertanyaan selanjutnya?” lanjut Lay ringan setelah membuat semua teman-temannya tercengang karena kata-kata bijaknya.
  Chanyeolpun menepuk pundak lay.”Lay-ah! …kau benar-benar layak jadi calon menantu nasional” pujinya yang menghadirkan dimple menawan Lay yang terkesan malu-malu.

-Lay-exo-m-32890490-500-500
  “Aku pass” ucap Kris tak ingin mengajukan pertanyaan.
“lalu gimana jika setelah kau sekuat tenaga menjaganya dia justru termiliki orang lain? apa kau bisa menerima ungkapan cinta tak harus memiliki?”
“Ya ampun,lu.pertanyaanmu berat banget!!” ucap chen.
“coba siapa yang tadi tak tertarik permainan ini” sindir chanyeol.
“ya! aku’kan cuma mengajukan pertanyaanku!”
“Tuan xiao tolong diingat peraturan permainan ini! haruskah kita perlu ada’kan hukuman untuk yang melanggar aturan!” tuntut Lay namun kurang mendapat sambutan dari teman-temannya. Kali ini Lay sekali lagi menghela nafas.
  “jawabanku mudah saja,anggap saja kita kurang beruntung,relakan jika itu memang pilihannya dan memang dia berbahagia dengan yang lain.Hidup takkan rumit selama kau berpikiran simple menjalaninya,tapi aku percaya jika kamu sungguh-sungguh menyimpan perasaanmu pada seseorang,menjaga diri dan perasaannya lebih penting dari sekedar menuruti pikiran kotormu terhadapnya..”.jawab Lay yang sepertinya memang selalu paling santai dan kini matanya beralih pada Tao.
  “Ehm..ciuman  itu..apa punya arti sepenting itu bagi kalian?”tanya Tao sangat polos dan sukses jadi bahan tertawaan yang lain.
“Aigo..uri tao neomu kyeopta”
“kalo menurutku itu antara penting dan tidak penting,Tao-ah,jadi kau tak usah terlalu memikirkannya,kau cuma akan jadi nappeun namja jika mendengarkan hyung-hyungmu ini”
   permainan berlanjut dengan tempo lebih cepat,dan semua butuh konsentrasi penuh agar tak kena.Tak mau lagi kehidupan pribadi makin diketahui,lay mengusulkan aturan baru bahwa peserta yang sudah melakukan truth hanya akan mendapat hukuman fisik jika kalah lagi,semua peserta akhirnya mau menyetujui itu dan kemudian chanyeol mendapat gilirannya
  Entah kenapa melihat wajah chanyeol dengan senyum pabbo-nya,teman-temannya segera kompak mengatakan pass.
  “YA!kenapa kalian begitu padaku?” seru chanyeol dongkol dan sedih,tak adakah kisah dihidupnya yang teman-temannya itu ingin ketahui.

exo_chanyeol_kwillmv_kpop_650-430
“chanyeol-sii,katakan saja apa yang mau kau katakan kami disini akan senang hati mendengarkan semuanya”hibur Lay dan memang itulah poinnya,chanyeol adalah tipe orang yang sangat terbuka,rasanya tak ada yang pernah disembunyikan darinya,teman-temannya bahkan sudah paham alasan kenapa chanyeol mendadak mengadakan permainan ini,karena dia sedang butuh tempat untuk menampung curhatannya.
“Baiklah,aku sebenarnya ingin tanya  pendapat kalian gimana jika ada seorang yeoja mendadak ada di ranjangmu dan itu bukan hanya sekali…”
“Ya.chanyeol-ah!kenapa kau ngomongin itu disini,apa kau tak lihat  ada yang masih dibawah umur disini?” protes chen.
“Bukan begitu,kalian jangan berpikiran kotor dulu,apa kalian ingat yeoja yang di rumah sakit itu,apa kalian percaya beberapa hari lalu aku menemukan dia ada di ranjang asramaku,lagi.bukankah ini bisa  disebut sebagai sebuah takdir bagi kami?” ucap chanyeol.

JX0A6504
“Ah,ne,aku juga lihat ada yeoja yang mau masuk dorm kita waktu itu” sambung luhan.
“Jadi kau yang masukkan yeoja itu ternyata?”tuduh kris.
“Ani..aku tak tau menahu soal itu tiba-tiba saja dia ada di ranjang sama seperti saat dirumah sakit,dan sejak itu entah kenapa ada yang berubah didiriku,apa kalian tahu ada rasa yang tidak nyaman disini setiap kuingat dia.” ucap chanyeol memegang dadanya sendiri mendramatisasi.
“Chanyeol pabbo-ya! apa kau tahu kau sedang jatuh cinta dengan seorang nappeun yeoja!”

tumblr_mnbwrwNHk21qi7m8qo1_500 
“Kenapa kau bilang begitu chen?”ucapnya tak suka
“Coba pikir buat apa seorang yeoja datang tengah malam ke dorm sekolah namja,pasti dia punya namjachingu disini,dan pasti bukan chakkan yeoja yang berani berbuat senekat itu?” chen berargumentasi.
“Benarkah?” ada kesedihan yang muncul oleh ucapan chen
   “Tapi siapa tau dia berbuat begitu cuma karena ingin menolong seseorang”Tao yang sejak tadi memilih diam meski tahu temannyalah yang jadi bahan pembicaraan,segera membela saat baekhyun dituduh hal tak benar.
“Benar,dia juga bilang begitu padaku?”
  “dan kau  percaya itu?pikir saja,pendapat mana yang menurut kalian lebih masuk akal?”
  Dan tampaknya semua namja lebih condong pada pendapat chen, mata Tao bertambah sendu karena telah membuat image baekhyun jelek di mata para namja yang tidak tahu seperti apa dia sebenarnya.Bahkan juga chanyeol yang tadi mengatakan menaruh hati padanya.
  “bisa kita lanjutkan lagi permainannya?” sela kris yang tahu permainan tak akan berakhir sebelum semua mendapat gilirannya meski itu harus berlangsung sampe besok.
  setelah lay mendapat sentilan keras di dahi dua kali,kini chen mendapatkan gilirannya.
“Apa kau sudah mendapat ciuman pertamamu?” tanya chanyeol antusias,entah kenapa topik itu jadi tema  utama yang menarik untuk mereka ketahui dari teman-teman mereka sendiri.
“Tentu saja”

120907-incheon-airport-8
“Dengan siapa,pasti kau melakukannya didepan cermin,dengan bayanganmu sendiri?” Tebak chanyeol sarkastik yang segera menghadirkan tawa kembali diruangan itu,bahkan chenpun ikut serta namun chanyeol segera mendapat pukulan belakang kepala darinya.
“Enak saja,aku ini bukan penderita prince disease sepertimu.Ada yang mau tanya kelanjutan kisah ini?” tawar chen tak mau rugi.”Lay-ah!apa kau ingin tahu kapan aku melakukannya?”
“Baiklah ,boleh saja.”jawab lay
“Itu terjadi saat kududuk di tahun  terakhir SMP”
“Dengan namja atau yeoja?” tanya kris,siapa tahu’kan chen sedang cari aman dengan menganggap aksi iseng teman mencium pipinya juga masuk kategori ciuman.
“Ya!!kau pikir aku ini namja apaan? tentu saja dengan yeoja yang sangat manis”

72672974074808952632
“ciuman itu seperti apa rasanya?” suara Tao tiba-tiba muncul.
“ Akhirnya ada juga yang bertanya hal benar,Tao-ah!hyungmu ini bukan ingin meracuni pikiranmu karena kau sendiri yang bertanya,dan mungkin juga kau akan membutuhkan ini untuk pengetahuanmu di masa depan!”
“Ya! chen-ah,cepatlah jawab!jangan berbasa-basi atau kita takkan tidur sampe besok!” buru chanyeol
“Bilang begitu tapi kalian sebenarnya tak sabar’kan mendengarnya,rasanya…lebih menyejukkan saat kau minum soda pada tengah hari di puncak musim panas.” ucap chen seduktif apalagi ditambah adegan dia mengusap bibirnya sendiri,membuat para namja melongo tak berkedip menatapnya.”…..ciuman pertamaku..beraroma vanilla dan rasanya sangat manis seperti kau baru saja menghisap sari jeruk sunkish segar”
  Chen tampak puas melihat reaksi yang ditunjukkan teman-temannya,kris dan Luhan tanpa sadar mengelap bibir berminyak mereka oleh ayam goreng dengan lidahnya,begitupun chanyeol yang beberapa kali menelan ludah lalu buru-buru meneguk air sodanya,hanya Lay yang masih nampak tenang tak terprovokasi dan Tao yang tampaknya masih belum terlalu paham namun tak punya kesempatan bertanya lebih detail lagi.
“Chen-ya!,harusnya kau belajar bersikap seperti Lay,gimana jika kau tiba-tiba lepas kontrol dan berbuat tidak-tidak dengan anak orang!”protes keras Luhan.
“Kenapa kau harus mendadak marah,dia itu bukan adikmu!jangan berlagak jadi namja paling bener,tuan xi yang paling overprotektif pada semua miliknya!….Biar kuberitahu kalian,yeoja itu benar-benar makhluk yang sangat berbeda dengan kita,saat kau dekat dengan mereka apalagi jika dia adalah orang sangat menarik buatmu,segala yang dilakukannya,sekali lengah bisa membuat hilang akal sehatmu.gerak tubuhnya,tiupan angin di rambutnya,kecapan bibirnya,bahkan lirik matanya bisa dengan tiba-tiba mengacak sinyal otakmu dan itu akan membuatmu sulit menjadi chakkan namja seperti Lay!!” tegas chen tak mau dihakimi sepihak begitu saja.
“Dan jujur aku berani mengakui prinsip Lay berbeda denganku,bagiku jika kau sangat menyukainya kau harus sekuat tenaga untuk menjadikannya milik sepenuhnya barulah kau harus menjaganya segenap jiwamu dari siapapun yang coba merebutnya darimu”
  Meski Luhan belum mengajukan pertanyaannya,tapi penjelasan terakhir chen dianggap bukti kejujurannya pada Luhan.
  “ya!!!kenapa kalian tidak mau sedikit mengalah eoh? ini’kan cuma permainan” protes chanyeol saat kris yang untuk kedua kalinya hendak menyentil dahinya yang sudah memerah karena dua kali kalah.
  “Mianhe hyung,meski cuma permainan tetap saja kita tak bisa sukarela untuk kalah’kan” ujar Tao saat tiba gilirannya.
  Malam hampir mendekati puncaknya namun keenam orang yang berkumpul di satu ruangan  dalam dorm SMA Daeshin justru makin menajamkan konsentrasi untuk tidak jadi pihak yang kalah,kubu terbagi antara yang pernah kalah dan yang belum merasakannya.namun satu kelengahan membuat Luhan menjadi terdakwa selanjutnya.
“kalo kau apa rasa ciuman pertamamu,luhanie?” tanya chanyeol selalu paling dulu  dan paling antusias dalam permainan.
“Ya!!apa tak ada pertanyaan lain selain itu,kenapa pikiran kalian jadi kotor begini?” 
“Ayolah,Lu,pertanyaannya tidak sejorok itu?kau boleh jujur jika kau belum pernah melakukannya!”pancing chen.
  “Tentu saja aku pernah melakukannya dan rasanya sangat pahit,sekarang kalian puas?”
  “Pahit?kau sedang minum obat atau ciuman eoh?” tanya chanyeol lagi.
“Kau boleh menganggapnya begitu.”Luhan kemudian bangkit dan chanyeol lagi-lagi mendapat pukulan di kepalanya.”..itu hukuman karena kau melanggar aturan main.”
Luhan menanti-nanti siapa yang akan berani mengajukan pertanyaan selanjutnya.
“Apa kau sudah menemukan cinta pertamamu,Lu?” tanya Lay mencoba cari pertanyaan paling aman agar dia tak bakal terusir dari kamarnya sendiri karena salah omong yang menyebabkan emosi teman sekamarnya  naik.
“cinta pertama?!” bola mata cemerlang Luhan berputar sedang berpikir untuk  menjawab pertanyaan itu.”Ya! kurasa aku sudah menemukannya”

tumblr_mphd0mGOGA1rcejjzo1_500
“Jadi apa kau melakukan ciuman pertamamu dengan cinta pertamamu?” giliran chen yang bertanya.
“ne” jawabnya tampak mulai tak bersemangat privasinya harus satu persatu terbongkar.
“Dulu saat kau bilang akan segera jadi appa,aku kira itu sungguhan,tapi sekarang kau bahkan sangat pemalu hanya untuk menjawab pertanyaan begini.” ejek chen.
“bukan begitu! meski kita ini sahabat apa kita juga perlu berbagi hal begini!? jika kalian melakukan permainan ini,jangan pernah ajak aku lagi,jika kalian memang ada yang sakit hati padaku,mending ajak aku berkelahi aja” emosi Luhan perlahan naik karena permainan yang sejak awal sangat tak disukainya itu.
  “Terhadap yeojachingumu,antara Lay dan chen,kau akan bersikap lebih condong kemana?” tanya Kris.”..Jangan marah,aku cuma mau tahu pendapatmu saja!” lanjut kris antisipatif.
  “Entahlah!aku mungkin akan bersikap seperti chen meski aku sangat salut dengan prinsip Lay dan ingin menirunya,kenapa sih kalian harus buat permainan serumit ini eoh!?” Luhan meremas rambutnya frustasi.”Sekarang apa pertanyaan terakhirnya?”
   “ehm..Luhan hyung!apa ada alasan kenapa kau terlihat sangat cantik?” sebuah pertanyaan bernada pelan dari Tao mendapat reaksi seolah korea utara baru saja mengumumkan perang nuklirnya.Chen dan Lay yang mulai terkantuk-kantuk seketika matanya melebar kembali,Chanyeol yang sedang minum bahkan sampe tersedak dan menyemprotkan air keluar dari hidungnya hingga mengenai pipi Lay disampingnya,beruntung Lay orangnya paling kalem diantara yang lain sehingga kepalanya tidak lagi-lagi mendapat pukulan. sementara kris menatapnya seolah baru saja menginjak ekor serigala buas yang sedang terluka.
“Ke..napa?apa aku salah?” tanya Tao sedikit takut,padahal dia cuma ingin mengungkapkan rasa penasarannya kenapa di sekolah namja bisa ada sosok-sosok yang bahkan memiliki kecantikan melebihidirinya yang seorang yeoja,rasanya tak sopan untuk menanyakannya langsung,jadi inilah kesempatannya satu-satunya,tapi melihat reaksi yang ada sepertinya dia sudah melakukan kesalahan berbahaya.
“Aish…kalian benar-benar…”emosi Luhan sepertinya sudah sampai puncaknya akibat permainan ini.
“Dengar!Lu!kau tak harus menjawab pertanyaannya!dan kita lanjutkan saja permainannya” ucap Kris mencoba menenangkan Luhan.
  Semua di ruangan ini tahu dan sepakat adalah hal yang tabu mengucapkan kata cantik,manis,atau mirip yeoja pada Luhan kalau tidak ingin berakhir seperti pada orang-orang yang pernah menggodanya saat perpapasan  dengannya yang  berjalan sendirian di malam hari saat masih duduk di tahun pertama SMA-nya.
.
.
“Dengar,pak polisi!yeoja inilah yang memukul kami duluan?padahal kami berniat baik ingin menolongnya yang mungkin tersesat karena masih dijalan malam-malam begini”bela salah satu  dari tiga orang yang wajahnya penuh lebam dihadapan polisi yang kebetulan memergoki saat ketiganya justru dihajar satu orang.Namun tampaknya polisi tak langsung percaya begitu saja pengakuan ketiga namja paruh baya itu dan beralih menatap sosok yang tadi terus diam menunduk menatap kedua tangannya yang terkepal keras diatas meja pengaduan kantor polisi.
“Agassi,kenapa kau terus diam saja?jangan takut!katakan sejujurnya apa mereka tadi menggodamu?setelah ini kami akan mengantarkanmu pulang,dimana alamatmu?”
“SMA Daeshin”jawabnya masih menunduk.
“mwo?!” sejenak polisi itu  salah dengar.Begitupun ketiga ajussi itu
“Sekolah khusus namja Daeshin,aku tinggal di sana.Yeoja? Agassi? yang mananya didiriku yang terlihat seperti yeoja eoh?”

Exo_Wolf_Luhan_2
  Malam itu kantor polisi itu gempar karena Luhan yang tidak terima semua ucapan tentng dirinya hendak menghajar kembali ketiga ajussi itu yang coba dicegah oleh polisi yang berjaga.Itulah pertama kalinya Luhan harus berurusan dengan polisi karena anugrah yang sepertinya salah dititipkan padanya. 
.
.
  “Akan aku jawab itu!” jawab Luhan tiba-tiba.”akan aku jawab sejujur-jujurnya tapi kalo sampe aku hidup kesepian akan kuanggap itu  karena permainan sial kalian ini dan akan aku hantui hidup kalian dan anak cucu kalian,mengerti?”
“Ne” jawab teman-temannya patuh karena biar gimanapun mereka tetap ingin jika benar ada rahasia dibalik itu.
“..Tapi kurasa ini akan sangat panjang”
“Tak apa-apa,berapapun lamanya akan kami dengarkan.”ujar chanyeol sebenarnya sangat kepo masalah ini.
Luhan menghela nafas sesaat.”….kurasa ini berawal dari saat jauh sebelum kedua kakakku lahir,tepatnya Disaat kedua orangtuamu memutuskan menikah…”gantung Luhan,membuat dahi chen sedikit berkerut namun tak berani memprotes.
  apa itu tak terlalu jauh mengawali ceritanya,batin chen.
“Sejak itu entah kenapa ibuku seolah memutuskan membenciku yang bahkan keberadaannya belum ada” Kali ini hampir semua orang mngerutkan dahi karena saking penuh misterinya cerita Luhan.

tbc

curcol author:
kira-kira ada gak ya penasaran sama kelnjutn ni cerita,kalo ada,yang pertma mau kuucapin adlh mian,klo ceritany makin aneh ,salah fokus,trus pake lm bgt diapdetny…sbnrny aq tuh dh nntuin gmn akhirny ni crt tp gk tau knp mski dr kecil hobi nulis suka ngeblank wktu nulisnya dan msh dtmbh hrus membgi wktu buat ngejar karier*kontradiksi pemirsa,enambelas thun tp sibuk ngejar  karier :D.
  mungkin ada yg sadar klo kebnykan  refernsiku buat nulis ni cerita adalah acara showtimenya exo jadi kalian jg tau’kn permainan 007 jdi q gk perlu jelasin lgi cm hkumnny aja yg kugnti.
  sbnrny ni part hrsnya sdh masuk bagianny luhan spt yg aq bilang di part 7 tp kr aq mrsa bkl terlalu panjng jadi ku sambung aja.dan mkasih buat pj mj yg sdh ngsih masukan buat part ini krn authorny msh polos bngt :”),hrusny sering2 aja y.oke ckup segitu aja dn trm gaji :)…………..see u