Dikatakan dalam sejarah islam jika bulan ramadan mencatatkan
peristiwa-peristiwa penting,di antaranya turunnya Al-Qur’an dan kemenangan besar
umat muslimin dalam perang badar.
Dan ternyata demikian juga buat diriku.Jika kuingat lagi bulan
ramadan juga mencatatkan peristiwa penting di hidupku sendiri.Seperti
memantapkan keputusan memakai hijab di ramadan tahun 2012,yah walaupun sampai
sekarang masih bertahap menyempurnakan hijab saya itu.
Lalu di tahun berikutnya sekitar seminggu sebelum Ramadan aku
mengalami suatu peristiwa tak mengenakkan yang seolah melemparku keluar dari
zona hidup nyamanku.Dimana aku benar-benar harus berjuang hidup dari nol dan
sepenuhnya mengandalkan diri sendiri.Meskipun sampai sekarang masih suka trauma
kalo inget kejadian yang mendasari itu semua, aku merasa perlu banyak bersyukur
karena ternyata aku mampu melewatinya,juga selalu mencoba meyakinkan diri justru
hal itulah yang membuat aku bisa berdiri seperti sekarang ini, jadi nggak ada
yang perlu disesali.Lagipula hal itulah yang makin membuktikan jika Allah Maha
Kuasa sekaligus Pelindung terbaik diri ini.
Hal lain yang menjadikan ramadan beda dari bulan lainnya,buat
cewek terutama yang masih single,adanya pengharapan ramadan depan bisa berbuka
puasa di rumah mertua.Eeh! #nggak nyangka ada yang berharap begitu,harusnya’kan
di rumah suami! tapi bisa jadi begitulah ciri wanita solehah dengan menunjukkan
bakti sebagai menantu yang baik#.
Dan bisa jadi ramadan ini merupakan jawaban doa di ramadan
kemarin dan ada juga yang lantunan doanya masih suka didengar Allah #tetep yakin
dan semangat#
Bisa juga ramadan adalah momen mengenang ramadan-ramadan yang
telah lalu,pengalaman pertama kalinya belajar puasa dan ingat jika dari tahun ke
tahun kita ini semakin dimudahkan oleh teknologi,aku pernah ingat ibu
dibangunkan bapak pukul satu pagi buat masak sahur,dan biasanya pukul duanya ada
tabuh-tabuhan keliling yang mengingatkan ibu-ibu bangun buat masak tapi sekarang
kayaknya sudah tak ada karena dianggap mengganggu.Karena sekarang kebanyakan
warga kampung saya kerja di sektor formal yang harus bekerja delapan jam full bahkan
lebih,tetabuhan yang sebenarnya disukai remaja dan anak-anak buat berekspresi
itupun minta ditiadakan karena dianggap mengganggu waktu istirahat mereka #kalo
buatku sih nggak masalah,karena aku tipe orang yang kalo sudah tidur nyenyak
nggak bisa denger apa-apa#.Apalagi sekarang orang sudah bisa pasang alarm
sendiri dan memasak bukanlah pekerjaan yang menghabiskan banyak waktu,soalnya
aku juga pernah hidup dimasa yang nggak ada namanya magic com dan kompor gas
belum masuk kampung. #berasa jadi tua banget#
Tak cuma ritualnya,ramadan juga membuat kita mengenang
orang-orang yang sudah berpulang.Yang paling berasa adalah tahun-tahun pertama
setelah ayahku meninggal dan ramadan inipun ada beberapa orang yang sudah tak
bisa kukunjungi lagi saat hari raya nanti :'(
Jadi gimana?
berminat juga untuk menjadikan ramadan ini istimewa dan
mencatatkan peristiwa penting dalam hidup?!
Mungkin motivasi-motivasi islami ini bisa sedikit membantu di
ramadan ini ^^
Dan ini waktu yang tepat memulai.